Tantowi Yahya Soal Peluang Duet Prabowo dan Airlangga: Keduanya Saling Melengkapi

Juru Bicara Golkar, Tantowi Yahya, merespons pernyataan Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang menyebut duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan membuat kontestasi Pilpres 2024 semakin kompetitif. Tantowi menilai, duet Prabowo-Airlangga memang patut dipertimbangkan karena bisa saling melengkapi.

“Keduanya memang pasangan yang saling melengkapi. Prabowo ahli pertahanan, keamanan dan politik luar negeri. Airlangga ahli ekonomi,” kata Tantowi saat dihubungi, Jumat (28/4).

“Keduanya sudah teruji sebagai menteri andalan Jokowi. Stabilitas polkam (politik dan keamanan) dan pemulihan ekonomi pasca COVID-19 adalah prioritas pemerintah ke depan,” lanjutnya.

Dia menuturkan idealnya capres cawapres memang harus saling melengkapi. Namun, kata dia, kans duet Prabowo Airlangga harus melihat perkembangan politik yang ada.

“Idealnya pasangan Presiden dan Wakil Presiden seperti itu. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti,” kata dia.

Terkait kans Golkar merapat ke Gerindra, Tantowi menyebut hal itu masih mungkin terjadi. Sebab, saat ini politik masih dinamis.

“Semua kemungkinan masih terbuka bagi Golkar termasuk koalisi dengan Gerindra,” tutupnya.

Sebelumnya, Gus Yaqut mengunggah dua buah foto memperlihatkan momen Prabowo dan Airlangga bertemu. Unggahan itu, disertai dengan pernyataan soal Pilpres 2024 yang kompetitif jika keduanya dipasangkan.

“Jika beliau berdua berpasangan pada pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Dan ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini,” kata Gus Yaqut yang juga Menag itu dikutip dari Instagram resminya, Jumat (8/4).(Sumber)