Ketum DPP SPI, Yuwono Setyo Widagdo: Background Militer Layak Dampingi Ganjar Pranowo

PDI Perjuangan (PDIP) melalui Ketua Umumnya, Megawati Soekarnopuri telah memberikan mandat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024-2029.

Mencuatnya nama Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi dari berbagai survey nasional memerlukan sosok pendamping atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 yang memiliki rekam jejak yang bagus.

Ketua Umum DPP Solidaritas Pemuda Indonesia, Yuwono Setyo Widagdo menarasikan mas Ganjar sebagai sosok nasionalis, dalam hal ini perpaduan sipil-militer dinilai cocok dalam segi apapun. “Untuk mendampinginya ya harus pensiunan dari kedinasan militer,” ujar Ketua Umum DPP SPI.

Ia mejabarkan pensiunan tentara merupakan sosok yang paling baik menyempurnakan Ganjar Pranowo sebagai Cawapresnya. “Menentukan Cawapres tidak hanya berbicara elektoral semata, tetapi kita bicara jauh lebih luas lagi perihal keindonesiaan dalam bingkai kebhinekaan yang kuat,” jelasnya.

“Selama ini perpaduan gotong royong militer dan rakyat sipil sampe detik ini masih bisa diliat nyata,” sambungnya.

Ketua DPP SPI, Bayu Sasongko menambahkan beberapa tempat yang zona rawan memang memerlukan pendekatan strategi diplomasi secara militeristik.

“Hal lainnya ia menambahkan bahwa TNI juga ikut andil dalam membentuk, memprakasai,serta menjaga keutuhan NKRI selama ini,” tutupnya.

Perlu diketahui ada beberapa nama pensiunan militer yang mencuat dalam bursa Cawapres akhir-akhir ini adalah mantan Panglima Jenderal Andika Prakasa dan Jenderal Hadi Tjahjo juga Jenderal Moeldoko atau bahkan Jenderal Gatot Nurmantyo.

“Insha Allah kalau perpaduan Sipil-Militer kedepannya bisa memeberikan tone yang positif untuk Indonesia,” tutup Yuwono Setyo Widagdo. {redaksi}