News  

Pemilih Ingin PKS Oposisi Prabowo-Gibran

Mendengar PKS dijegal oleh partai gurem Gelora bergabung koalisi Prabowo-Gibran menuai simpati pemilih dan simpatisan PKS.

Mereka berharap PKS sekalian saja jadi oposisi. “Lebih terhormat dan mulia bila PKS jadi oposisi, ” kata seorang ustadz yang beberapa kali dikriminalisasi oleh rezim Jokowi.

Alasan oposisi karena figur Gibran Rakabuming Raka, pelanjut dinasti Jokowi itu dinilai belum cukup umur.

Kami ingin PKS oposisi bukan karena Prabowonya tapi karena faktor Gibran,” himbau seorang tokoh masyarakat Jawa Barat. Bapaknya Gibran, Presiden Jokowi telah mengacak-ngacak konstitusi demi sayang anak.

Presiden Jokowi dinilai telah merusak demokrasi dan konstitusi. Bahkan, banyak yang menyebut Presiden Jokowi sebagai “pencuri” kekuasaan dengan cawe-cawenya dalam pemenangan Gibran sebagai wakil presidennya Prabowo.

Kalau Prabowo Subianto tak masalah bagi PKS. Dua kali Pilpres, yaitu tahun 2014 dan 2019 PKS mendukung Prabowo Subianto.

Selain itu, ijtima ulama tahun 2019 juga merokemendasikan Prabowo Subianto sebagai colon presiden yang didukung ummat Islam.

PKS lebih “merdeka”. Relatif aman dari diobok-obok rezim yang berkuasa. Apalagi PKS dan Presiden terpilih Prabowo Subianto telah terjalin hubungan baik. Hanya salah satu partai gurem saja panik bila PKS dan Prabowo Subianto bersatu.

Wajarlah kalau PKB merapat mendukung Prabowo-Gibran. Sebab berkembang rumor bila PKB menjadi oposisi, posisi Abdul Muhaimin Iskandar akan digoyang oleh kakak beradik bersaudara.

Demikian pula dengan Partai NasDem yang dinakhodai mantan politisi Golkar, Surya Paloh. Golkar tidak punya rekam jejak sebagai partai oposisi. Golkar selalu berada di barisan penguasa.

Gaya pragmatisme itu tampaknya dibawa oleh Surya Paloh di NasDem. Hanya beberapa menit setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres 2024, Surya Paloh langsung memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran. Padahal, Partai NasDem berada di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Amat wajarlah bila pemilih dan simpatisan PKS berharap PKS menjadi oposisi Prabowo-Gibran. Kecuali PKS bisa memberikan warna dalam kabinet Prabowo-Gibran, yaitu Prabowo-Gibran tidak terlalu pro China dan tidak anti Islam.

Kita doakan semoga PKS oposisi,” doa seorang Ibu rumah tangga yang tinggal di Tanjungsari, Sumedang.

Bandung, 21 Syawal 1445/30 April 2024
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis