Bagi PDI Perjuangan, satu-satunya bakal calon presiden (bacapres) yang definitif mendapatkan dukungan dari partai politik saat ini adalah Ganjar Pranowo. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah itu sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh PDIP yang mengantongi tiket pencapresan.
Sementara pencapresan Anies Baswedan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digawangi Demokrat, PKS, dan Nasdem, bagi politikus PDIP Masinton Pasaribu belum definitif.
Alasannya, karena dia melihat PKS dan Demokrat belum sepenuh hati mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024. Khusus untuk Demokrat, Masinton bahkan belum melihat ada baliho mereka yang menyebut Anies sebagai presiden.
“Saya tidak pernah lihat Demokrat pasang gambar Anies. ‘Anies Presiden kami’, enggak pernah. Jadi enggak definitif. Belum definitif,” tegas Masinton dalam diskusi publik bertajuk ‘OTW 2024: Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat’ di Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 91, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5).
Atas dasar itu, Masinton mempertanyakan kepastian dan keberlanjutan KPP untuk mendukung Anies sebagai bacapres.
“Ini masih penjajakan semua, pacaran, PDKT. Enggak mengerucut,” pungkasnya.
Selain Masinton, turut hadir dalam diskusi tersebut Founder KedaiKOPI Hendri Satrio, Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek, dan Gurubesar Hukum Tata Negara Denny Indrayana secara virtual.(Sumber )