Ade Armando, guru besar di Universitas Indonesia yang saat ini juga aktif sebagai pegiat sosial media itu menyampaikan pendapatnya terhadap partai penguasa.
Menurutnya, PDIP sombong, sebagai partai besar yang sedang berkuasa itu menurutnya harus rendah hati. Ade menyampaikan saran agar partai berlogo banteng itu mengerem kesombongannya.
“Terus terang saya merasa ada masalah serius dengan PDIP. Maaf, mereka itu sombong!,” ujarnya dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube COKRO TV pada Senin, (8/5/2023).
“Dan kesombongannya bisa berharga sangat mahal, saya menyarankan PDIP mengerem kesombongannya,” ujarnya melanjutkan.
Pernyataan itu disampaikan Ade Armando secara tegas dan jelas, menurutnya PDIP harus menyadari beberapa hal. Pertama, meskipun suaranya tertinggi, namun tetap masih jauh dari mayoritas.
“Sebagai sebuah partai terbesar, PDIP perlu rendah hati,” ujarnya melanjutkan.
“PDIP harus sadar bahwa walaupun mereka memperoleh dukungan tertinggi, tapi jauh dari mayoritas,” ujarnya menyampaikan.
Kedua, menurutnya meski Ganjar Pranowo memperoleh suara terbesar berdasarkan survei, namun tetap masih jauh dari mayoritas.
“Dan PDIP harus sadar bahwa meskipun calon yang mereka ajukan sebagai presiden yakni Ganjar Pranowo memperoleh suara terbesar berdasarkan survei-survei nasional, itu juga masih jauh dari suara mayoritas,” ujarnya menegaskan.
Ade Armando berpendapat bahwa dalam politik, setiap saat konstelasi dukungan dapat berubah secara tiba-tiba, itulah sebabnya PDIP harus berhenti sombong. (Sumber)