PSSI memasuki usia 89 tahun. Banyak harapan dari para pemain dan klub di tengah situasi buruk di dalam organisasi sepakbola tanah air itu.
Hari ini, 19 April merupakan ultah PSSI ke-89 tahun. Tak ada perayaan spesial seperti di tahun-tahun sebelumnya, di mana biasanya PSSI selalu menggelar acara syukuran di kantornya.
Kondisi tersebut secara tidak langsung karena PSSI saat ini tak memiliki Ketua Umum PSSI setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri. Plt Ketum PSSI Joko Driyono yang ditunjuk malah kini menjadi tersangka akibat dugaan kasus pengaturan skor dan beberapa anggota Komite Eksekutif PSSI juga telah ditahan.
PSSI pun kembali sibuk dengan rencana menggelar KLB (Kongres Luar Biasa). Rencananya KLB untuk memilih ketum baru bisa dilakukan maksimal Agustus mendatang.
Di tengah carut marut PSSI saat ini, masih banyak yang menyimpan harapan agar organisasi itu bisa lebih baik lagi. Permasalahan yang terjadi diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga.
“Harapan saya sebagai pemain semoga PSSI bisa jaya, semoga PSSI bisa membawa sepakbola Indonedia naik level seperti di Thailand, Jepang dan Korea dan bisa bantu timnas untuk lebih kuat dan pemain lebih menikmati untuk kerja. Semua masalah bisa cepat selesai,” ujar striker naturalisasi yang bermain di Madura United, Alberto Goncalves, kepada detikSport, Jumat (19/4/2019).
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji. Dia berharap PSSI bisa intropeksi diri.
“Harapan saya semoga PSSI semakin berbenah dari semua aspek, yang lebih penting lagi disegani oleh negara-negara Asia Tenggara dan Asia. Dan yang pasti kemelut di PSSI semoga segera berakhir supaya bisa fokus ke kompetisi,” kata Sumardji. [detik]
