BOS Ducati ungkap sosok pesaing utama Francesco Bagnaia untuk jadi juara dunia MotoGP 2023. Menurut direktur balap Ducati Corse, Paolo Ciabatti, Brad Binder dari KTM Red Bull merupakan sosok yang paling diwaspadainya.
Dominasi Ducati berlanjut pada musim 2023 ini, dengan Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi bersaing sengit di puncak klasemen dengan hanya selisih satu poin. Bahkan, lima pembalap Ducati berada di enam tempat teratas klasemen sementara musim ini.
Namun, ada Brad Binder yang menjadi satu-satunya pembalap non-Ducati yang mengisi enam peringkat teratas di klasemen MotoGP 2023. Pembalap KTM Red Bull itu duduk di posisi tiga dengan koleksi 81 poin, selisih 13 angka saja dari sang pemuncak klasemen, Pecco -sapaan Bagnaia.
Sang pembalap asal Afrika Selatan mencatatkan raihan gemilang di musim ini. Meski jarang start di barisan terdepan, Binder kerap kali mampu merangsek di lap-lap awal hingga akhirnya memenangkan dua balapan sprint di musim ini.
Oleh karena itu, Ciabatti menilai bahwa Binder adalah pembalap di luar Ducati yang punya peluang untuk mengamankan gelar juara MotoGP 2023. Menurutnya, KTM benar-benar memberinya motor yang tepat sehingga kemampuannya semakin terpoles musim ini.
“Brad Binder memiliki peluang meraih gelar. Dia cepat, dia agresif,” kata Ciabatti dilansir dari Speedweek, Jumat (26/5/2023).
Saya tidak terlalu terkejut dengan performanya. Dia telah menunjukkan di masa lalu bahwa dia bisa sangat cepat. Tapi mungkin dia kurang konsisten dalam hal hasil di posisi atas,” tambahnya.
“Tapi sekarang sepertinya KTM melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Brad ketiga di klasemen, ada alasan untuk itu!” tuturnya.
Sebagai pengingat, Ducati mendominasi jalannya MotoGP 2022 lalu hingga memenangkan titel konstruktor. Pembalap mereka, Francesco Bagnaia, juga sukses mengklaim gelar juara dunia. Ini merupakan pertama kalinya pembalap Ducati menjadi juara dunia sejak 2007 oleh Casey Stoner.
Rekor yang juga mengesankan dari tim asa Italia tersebut adalah ada 12 kemenangan yang direngkuh oleh empat tim dan delapan pembalap berbeda. Selain itu, ada 16 pole position dan 32 podium yang diraih oleh Ducati di sepanjang musim 2022, bahkan empat pembalap mereka mengisi delapan besar klasemen akhir pembalap MotoGP 2022.(Sumber)
