Surya Paloh Pimpin Pertemuan Pimpinan Parpol Pengusung Anies Baswedan di Kepulauan Seribu

Tiga pimpinan partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Demokrat, NasDem, PKS) pengusung Anies Baswedan, untuk pertama kalinya menggelar pertemuan mendalam membahas berbagai perkembangan politik terkini.

Informasi yang didapat kumparan, pertemuan digelar di sebuah pulau di Kepulauan Seribu pada Jumat (26/5) lalu. Ketum NasDem Surya Paloh tiba lebih dulu di pulau miliknya itu, dan menjemput elite parpol koalisi Anies di pelabuhan.

Paloh bahkan menyetir sendiri mobil golf dan mengantar menuju lokasi pertemuan. Hadir dalam pertemuan itu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Teuku Riefky Harsya.

Dari PKS hadir Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsy, lalu Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.

Sementara NasDem selain Surya Paloh, hadir Plt Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Ahmad Sahroni, Ketua DPP Taufik Basari, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, dan lainnya. Hadir juga tim Anies, Sudirman Said.

Pertemuan itu disebut untuk memberikan dukungan moril kepada NasDem atas penetapan tersangka Johnny Plate. Lalu mendiskusikan perkembangan politik secara mendalam dimulai dari evaluasi koalisi dan rencana jelang Pilpres 2024.

Sempat disinggung juga berbagai masalah yang dihadapi masing-masing partai pengusung Anies selain penetapan tersangka Plate. Pertemuan itu berlangsung hingga sore hari dan Paloh mengantarkan kembali para tamunya dari pulau.

Belum diketahui apa saja yang dicapai dalam pertemuan itu, namun sejak pertemuan itu ada dua hal yang menjadi perhatian dari koalisi pengusung Anies Baswedan.

Pertama, pengumuman cawapres Anies akan dipercepat pekan ini mengingat masa kampanye yang singkat. Hal itu diungkap Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto pada Selasa (30/5).

“[Cawapres Anies] Dalam sehari, dua hari ini akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari dua hari ini. Jangan-jangan besok juga sudah akan,” kata Sugeng kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, kemarin.

Kedua, koalisi sepakat mencoret nama Sandiaga Uno dalam daftar kandidat cawapres Anies Baswedan. Menyisakan tiga nama yaitu AHY, Ahmad Heryawan, dan Khofifah.

“Pak Sandi itu justru menunjukkan keinginan ingin jadi kader PKS gitu lho. [Tapi] jadi kader aja belum, ngapain proyeksi. Enggak masuk [cawapres Anies],” ucap Sohibul Iman.

Lalu apakah cawapres Anies akan diambil dari tiga nama yang menguat yaitu AHY, Aher, dan Khofifah?
“Kemungkinan selalu ada, tapi kalau saya bisa menyebutkan 80 persen tiga orang itu. Insyaallah, tapi kan politik itu 20 persen juga satu lain hal lah,” jawab Mardani.(Sumber)