Dodhy Kenang Masa Sulit Para Personel Saat Kangen Band Bubar: Jatuh Miskin!

Kangen Band kembali eksis sejak tahun lalu setelah sempat lama bubar. Gitaris Kangen Band, Dodhy, sempat mengisahkan kehidupan para personel yang melarat ketika band yang digawangi mereka bubar jalan.

Menurut Dodhy, keputusan bubar menjadi masa yang sangat menyedihkan bagi dirinya dan personel lainnya.
“Di saat itu aku terus berjuang, di Cibubur sampai ngontrak. Rumah, kan, sudah dijual, habis. Sempat punya motor harga Rp 6 juta, tapi akhirnya aku jual juga,” ungkap Dodhy saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Pemilik nama lengkap Dodhy Hariyanto ini mengatakan bukan hanya dirinya yang hidup melarat, melainkan personel lainnya pun ada yang bernasib lebih buruk darinya.

Menurut Dodhy hanya vokalis Kangen Band, Andhika, yang hidupnya masih berkecukupan ketika mereka tercerai berai.

“Bassist aku jadi ojek online, setelah itu dia bercerai sama istrinya. Dia nongkrong saja cuma pegang Rp 5.000 doang,” ujar Dodhy.

“Gitarisku, Tama juga, motornya sampai sudah enggak layak. Kami semua sudah miskin,” sambungnya.

Saat disinggung mengenai alasan mereka untuk tidak pulang kampung di masa-masa sulit, Dodhy mengungkap alasannya.

“Ya, mau pulang malu, kan, nama Kangen Band sudah gede banget. Makanya kami bertahan di sini (Jakarta) walaupun susah banget,” kata Dodhy.

Popularitas Kangen Band kembali usai tampil di Synchronize Festival 2020. Setelah itu, Kangen Band merilis lagu Cinta Sampai Mati yang meledak di pasaran para 2022.

Hingga sekarang, Kangen Band masih sering manggung bareng, tentu juga bersama Andika sebagai vokalis. Dodhy sendiri bahkan mencoba peruntungan menjadi produser dari penyanyi Malaysia bernama Eira Syazira.(Sumber)