Kader Perempuan Siap Jadi Ujung Tombak Kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024

Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) konsisten dalam memperjuangkan keberadaan perempuan di dalam partai berlambang beringin ini. Konsistensi itu minimal tercermin dalam pandangan umum yang dibacakan pada Rakernas Partai Golkar, di Rumah Besar, Kantor DPP Partai Golkar, Kawasan Slipi, Jakarta pada Minggu (05/06).

Pandangan umum dan rekomendasi yang dibacakan langsung oleh Sekjen KPPG, Lindsey Afsari Puteri ini memuat beberapa poin penting yang intinya menyatakan bahwa organisasi keperempuanan Partai Golkar ini siap berkontribusi aktif dalam memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024.

Selain menyatakan kesiapan dan komitmen dalam memenangkan Partai Golkar, Lindsey Afsari Puteri dalam pembacaan pandangan umumnya memaparkan bahwa keberadaan Caleg perempuan di Partai Golkar sangat penting.

“Suara perempuan menjadi salah satu kunci penting kekuatan pemenangan, terbukti pada Pemilu 2019, Perempuan Partai Golkar mendapat 20 kursi di DPR RI (23%). Demikian pula raihan kursi Aleg perempuan di tingkat DPRD Provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia,” ujar Lindsey Afsari Puteri sebagaimana dikutip redaksi Golkarpedia.com saat ia membacakan pandangan KPPG di hadapan peserta Rakernas Partai Golkar.

Selanjutnya, PP KPPG menurut perempuan lulusan Universitas Trisakti ini siap untuk membantu Partai Golkar mempercepat langkah-langkah politik strategis yang diperlukan dalam mengamankan serta memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, PP KPPG menginstruksikan kepada KPPG provinsi, kabupaten dan kota untuk melaksanakan program pemenangan. Selain itu, KPPG juga mengajak seluruh kekuatan Ormas perempuan Partai Golkar untuk bersinergi dalam proses pemenangan di Pileg, Pilpres dan Pilkada,” tutur Lindsey Afsari Puteri yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar ini.

Terkait proses pemberian nomor urut Caleg, PP KPPG termasuk salah satu pengusul agar dilakukan pertimbangan dengan unsur-unsur PDLT. Bahkan PP KPPG memasukkan unsur 2P hingga menjadi P2DLT sebagai pertimbangan penomoran Caleg Partai Golkar di Pemilu 2024. “Maka penentuan nomor urut Bacaleg agar memperhatikan kriteria pembobotan P2DLT (Pengabdian, Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tak Tercela),” sebut istri dari Aji Harsono ini.

Tak lupa dalam rekomendasi yang disampaikan oleh Lindsey Afsari Puteri turut pula mendorong Partai Golkar untuk memberikan nomor urut 1 bagi Caleg perempuan potensial. “Pada sekurang-kurangnya 30% daerah pemilihan (Dapil) yang menjadi lumbung suara Partai Golkar atau Dapil yang miliki peluang adanya penambahan kursi,” papar ibu dua anak ini.

KPPG juga mendesak DPP Partai Golkar untuk mengupayakan adanya dukungan akses pendanaan bagi perempuan Partai Golkar dalam Pemilu 2024. “Hal itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aktivasi jaringan dan kekuatan gerakan perempuan Partai Golkar sebagai salah satu penentu kemenangan di Pemilu 2024,” tambah Lindsey Afsari Puteri.

Dalam perannya sebagai bagian dari pemenangan Partai Golkar, KPPG juga meminta diberi peran dalam penyiapan saksi TPS dan terlibat aktif bersama BSNPG dalam sosialisasi, pelantikan, hingga pengamanan suara. Hal ini sangat substansial mengingat keberadaan saksi adalah ujung tombak pemenangan bagi Partai Golkar.

Terakhir, KPPG seperti elemen lain yang memiliki hak suara menyampaikan rekomendasi dalam Rakernas Partai Golkar turut pula memberi mandat kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (Capres).

“Merekomendasikan dan memastikan dukungan penuh kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (sesuai amanah Munas dan Rapimnas Partai Golkar) sebagai Calon Presiden RI, dan KPPG berkomitmen untuk aktif melakukan strategi dan giat pemenangan pada Pilpres 2024,” pungkas Lindsey Afsari Puteri mengakhiri pembacaan rekomendasi yang dirumuskan oleh PP KPPG. {golkarpedia}