DPP Perindo mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6).
Proses dukungan diawali dengan penandatanganan kerja sama antara ketua umum yaitu Megawati Soekarnoputri dan Hary Tanoesoedibjo, disaksikan jajaran elite kedua partai.
“Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitannya Pilpres untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo memenangkan sebagai Presiden Indonesia 2024,” ucap Hary Tanoe usai kerja sama.
Namun, karena Pilpres dan Pileg digelar bersamaan pada 14 November 2024, Hary Tanoe menyebut kerja sama juga berlaku untuk Pileg.
Dia menyebut sempat berkomunikasi dengan Gerindra dan Golkar, namun Perindo memutuskan mengusung Ganjar. Hary Tanoe itu lalu mengungkap tiga alasan mendukung Ganjar Pranowo.
“Karena PDI Perjuangan adalah partai paling siap yang memenuhi presidential threshold 20 persen untuk capres. Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan,”
– Hary Tanoe
Kedua, PDIP dan Perindo dinilai punya kesamaan ideologi serta landasan yang sama Pancasila dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Ketiga, figur capres yang penting Bapak Ganjar Pranowo adalah figur yang kita tahu diterima masyarakat. Masih muda, dan paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan,” tuturnya.
“Apa yang lihat hari ini termasuk dalam pidato beliau (Ganjar) IKN dan sebagainya. Jadi membangun satu negara untuk kontinyu itu penting sekali itu adalah tiga hal yang melatarbelakangi kami akhirnya putuskan untuk kerja sama politik dengan PDIP,” imbuh Hary Tanoe.
“Apa yang dikatakan Pak HT, saya tinggal mengangguk,” kata Megawati.(Sumber)
