DPP PDI Perjuangan menyambut baik wacana rekonsiliasi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Wacana ini merupakan efek pertemuan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani akhir pekan lalu.
“Rasa hormat dan ikhtirom saya kepada Bapak SBY bahwa keinginan beliau, apa yang disampaikan dalam mimpi beliau, itu sesuatu yang indah dan sangat bermakna bagi kepentingan yang lebih luas untuk masyarakat kita,” kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6).
Namun begitu, berkenaan dengan rekonsiliasi yang menyangkut SBY, Megawati, dan Presiden Joko Widodo, lanjut Said, ketiganya lah yang akan berkomunikasi.
“Pasti jalannya antara beliau ini ada komunikasinya, kan tidak mungkin pangkat seperti saya akan mengatur-atur pertemuan dan sebagainya, itu jauh dari itu,” tuturnya.
Lagipula, menurut Said, hasil pertemuan Puan dengan AHY pada Minggu lalu (18/6) sudah disampaikan oleh keduanya kepada Megawati dan SBY.
“Sebenarnya tidak perlu diterus-teruskan,” ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.
Lebih lanjut, saat disinggung soal apakah PDIP berkeberatan dengan wacana rekonsiliasi Mega dengan SBY, Said menegaskan pihaknya tidak masalah.
“Tidak ada problem apapun PDIP dengan Demokrat, klir,” pungkasnya.(Sumber)
