Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), mengajukan anggaran sekitar Rp400 miliar untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Proposal anggaran tersebut diajukan Etho kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dalam pertemuan mereka di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Jumat (7/7/2023) petang.
“Permohonan dari Pak Ketum (PSSI) terkait anggaran ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Piala Dunia U-20, dan kami akan membawa hal ini ke rapat terbatas untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dari Bapak Presiden. Anggarannya sekitar Rp400 miliar, hampir sama dengan Piala Dunia U-20,” kata Menpora Dito kepada awak media.
Menpora Dito juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk Piala Dunia U-17 juga akan menggunakan sisa dana dari Piala Dunia U-20, yang mencapai Rp254 miliar.
Namun, Dito menegaskan bahwa keputusan penggunaan sisa anggaran tersebut masih akan didiskusikan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sementara ini, seperti yang saya jelaskan tadi, kita memiliki sisa anggaran sekitar Rp254 miliar dari Piala Dunia U-20 yang akan kita bahas dalam rapat terbatas untuk membahas penambahan pos anggaran tersebut,” ujar Menpora.
Etho, sebagai Ketum PSSI, turut menjelaskan mengenai anggaran yang diajukan kepada pemerintah, khususnya Kemenpora. Selaku Menteri BUMN, Etho memastikan bahwa proses administrasi menjadi prioritas pemerintah dalam menyelenggarakan acara sebesar Piala Dunia U-17.
“Insha Allah, Pak Menteri (Dito) telah mengusulkan kepada Pak Presiden untuk mengadakan rapat terbatas mengenai Piala Dunia U-17 minggu depan. Di sana, akan ada keputusan mengenai Perpres, Inpres, dan salah satunya adalah alokasi anggaran. Seperti yang telah disebutkan tadi, anggaran yang diajukan tidak jauh berbeda dengan Piala Dunia U-20,” jelas Etho.
(Sumber)
