Mayoritas relawan Pro Jokowi (Projo) disebut mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024.
Menanggapi hal ini, Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira tak mempermasalahkan sikap Projo tersebut.
“Kalau relawan, mereka terserah mau kemana. Toh tidak ada keterikatan langsung dengan partai,” kata Andreas saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (9/7).
Jurubicara Mitra Ganjar itu melanjutkan, bisa jadi sikap Projo yang mendukung Prabowo tersebut hanya segelintir elite. Namun untuk anggota lainnya masih tegak lurus mengikuti arahan Presiden Jokowi yang notabene kader PDIP.
“Nanti juga ada yang gabung dengan PDIP, dengan Ganjar,” pungkas Andreas.
Secara organisasi, Projo baru akan mengumumkan dukungan kepada bakal capres pada Oktober 2023. Saat itu memasuki tahap pendaftaran bakal capres-cawapres.
“Tunggu tanggal mainnya, mungkin Oktober. Karena perintah Pak Jokowi jelas, bahwa keputusan Projo itu last minute,” ungkap Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, dalam sebuah podcast bertajuk “Bocoran Projo, Jokowi Bakal Hengkang dari PDIP?”(Sumber)
