MBS Lewat Saudi Investment Fund Siap Akuisisi AC Milan Dari Redbird

Baru-baru ini, muncul gerakan untuk membujuk Public Investment Fund mengakuisisi klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, dari RedBird Capital.

Klub raksasa Italia, AC Milan, tengah berada dalam sorotan terkait performa kurang mengesankan mereka di bursa transfer musim panas 2023. Rossoneri memang berhasil mendatangkan duo Chelsea, Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic ke San Siro.

Namun, mereka juga kehilangan sederet nama besar. Beberapa di antaranya adalah Marcus Thuram dan Davide Frattesi. Kedua pemain ini malah bergabung ke klub rival, Inter Milan. Hal ini membuat pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, banyak mendapat cemoohan dari para fans Milan. Tagar #CardinaleOut pun sempat menggema.

Salah satu faktor yang sering disebut sebagai penyebab buruknya transfer AC Milan musim panas ini adalah dipecatnya direktur teknik klub, Paolo Maldini.

Geoffrey Moncada yang ditunjuk menggantikan Paolo Maldini rupaya punya kebijakan yang berbeda. Ia lebih mengharapkan kehadiran pemain murah yang cocok dengan skema pelatih.

Sikap Gerry Cardinale yang tak mau menggelontorkan banyak biaya pada bursa transfer, membuat sejumlah fans AC Milan murka dan berharap sang pemilik angkat kaki dari San Siro.

Gayung pun bersambut. Menyusul tanggapan para Milanisti yang tak suka dengan kebijakan bos RedBird Capital tersebut, angin segar datang dari Arab Saudi. Sekelompok orang tampak melobi pihak Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi untuk mengakuisisi AC Milan dari RedBird Capital.

Bisa Jadi Newcastle United Jilid 2
Seperti diketahui, Public Investment Fund atau PIF merupakan konsorsium investor Arab Saudi. PIF saat ini memiliki Newcastle United dan mayoritas saham empat klub besar di Liga Arab Saudi, termasuk Al Nassr.

PIF bekerja langsung di bawah pimpinan Pangeran Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud. Yayasan ini memiliki visi menjadi investor global yang memberi dampak signifikan terhadap ekonomi global.

Proposal untuk meminta PIF mengakuisisi AC Milan pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @BINMIS7AL.

Dalam cuitan tersebut, AC Milan dianggap sebagai salah satu klub tersukses di Eropa dan memiliki tim yang matang. Rossoneri juga disebut tidak memerlukan banyak perombakan karena sistemnya sudah mumpuni.

Lebih lanjut, gaji pemain AC Milan juga disebut yang terendah di antara tim-tim besar di lima liga besar, dan merupakan salah satu klub yang mendapat untung besar dari kehadiran suporter di tribun.

Baca Juga Profil dan Agama Claudia Scheunemann, Bomber Blasteran Jerman yang Cetak Gol Indah di Timnas Putri U-19

Hanya saja, patut diingat bahwa ketertarikan ini baru dalam tahap yang sangat awal. Ibaratnya, PIF baru disentil untuk memberikan perhatian kepada AC Milan.

Setelah ini, masih terbentang proses panjang sebelum PIF akhirnya benar-benar mengakuisisi AC Milan. Jadi, harapan Milanisti untuk mendepak Gerry Cardinale dan RedBird Capital dari AC Milan agaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Jika hal ini terjadi, AC Milan bisa menjadi Newcastle United Jilid 2. Dari klub semenjana sebelum sahamnya diambil alih PIF, The Magpies menjelma klub yang akan berlaga di Liga Champions musim depan.

Hal ini tak lepas dari kebijakan transfer Newcastle yang membeli pemain-pemain berkualitas, mengingat sumber daya mereka yang hampir tak terbatas.

Terakhir, The Magpies bahkan berhasil memboyong salah satu pemain kunci AC Milan musim lalu, Sandro Tonali, ke St James’ Park

(Sumber)