Baru-baru ini beredar soal detik-detik Densus 88 Antiteror bekuk seorang nenek-nenek terduga teroris berinisial (60) di Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Lombok Timur, pada hari Jumat (14/7/2023).
Dalam penangkapan itu, HN tidak melakukan perlawanan terhadap Densus 88 Antiteror. Hal ini seperti yang dimuat oleh VIVA pada Sabtu (15/7/2023). Dari cerita penangkapan nenek tersebut, mulanya Densus 88 dibantu Polres Lombok Timur menggunakan dua unit mobil bergerak menuju rumah terduga pada malam hari.
Kemudian, penangkapan itu banyak disaksikan warga setempat. Setiba di rumah nenek tersebut, beberapa anggota Densus 88 pun terlihat masuk dalam sebuah gang yang sempat menuju rumah HN.
Warga sekitar yang melihat penggerebekan tersebut cukup kaget dan berkumpul. Setelah itu, Densus 88 bergerak cepat menangkap HN dan mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di kediaman HN. Ketua RT 14 Gang Seroja, Lingkungan Kampung Baru, Ahmad, membenarkan penggerebekan tersebut.
“Memang betul ada warga yang ditangkap Tim Densus. Saya menyaksikan langsung,” bebernya. Selain itu dia juga katakan HN berasal dari Jawa dan tinggal bersama suaminya sejak 1996. Keseharian HN menjadi anggota LSM. Pihak kepolisian saat ini belum dapat dikonfirmasi soal penangkapan tersebut. (Sumber)
