Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung masalah bacawapres dalam puncak perayaan HUT Ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8).
Prabowo mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya–yang kini berubah Koalisi Indonesia Maju–mempunyai agenda besar. Hal itu ia tekankan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang turut hadir dalam acara.
“Jadi memang benar koalisi kita ini punya agenda besar, Gus,” kata Prabowo.
“Mencari wapres tidak ringan,” tambah Prabowo disambut tawa para hadiri.
Menteri Pertahanan itu lantas bertanya kepada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang juga hadir dalam acara. Prabowo menanyakan kepada ahli hukum tata negara ini apakah mungkin jumlah wapres ditambah.
“Kalau saya mau tanya Prof Yusril, bisa enggak kita rubah wapresnya 4 saja bagaimana?” kata Prabowo.
“Wapres 1, 2, di berapa negara ada loh,” kata Prabowo. Yusril pun mengangguk.
Lebih jauh, Prabowo mengatakan banyak orang hebat. Ia menyebut, para nama-nama yang masuk daftar bacawapresnya merupakan orang hebat.
Ia memastikan pemilihan cawapres akan diambil dengan musyawarah mufakat.
“Karena begitu banyak orang hebat, tapi saya percaya Pak, apa yang disampaikan Pak Zul, ini nanti kita akan melaksanakan tradisi kita, tradisi kita warisan nenek moyang, adat dan budaya. Musyawarah mufakat,” kata Prabowo.
Sejauh ini nama kandidat cawapres juga tak kalah banyak. Di antaranya Ketum PKB Cak Imin, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Ada pula nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga sempat muncul, tapi masih terbentur syarat usia.(Sumber)
