Tekno  

Laptop Berisi 6 Malware Paling Berbahaya Di Dunia Ini Laku USD403 Ribu

Dari luar, Samsung NC10-14GB ini mungkin terlihat seperti laptop biasa, atau lebih tepat disebut sebagai Netbook, yang ukuran layarnya 10,2 inch. Yang membuat laptop ini jadi luar biasa adalah karena berisikan enam malware paling mematikan sepanjang sejarah.

Laptop ini diberi nama ‘The Persistence of Chaos’ dan dibuat oleh seorang artis kontemporer bernama Guo O Dong yang berkolaborasi dengan perusahaan keamanan cyber bernama Deep Instinct.

Dong sendiri mengaku membuat laptop ini karena ia ingin melihat bagaimana respons dunia dan bagaimana mereka menghargai dampak dari sebuah malware. Dong pun melelang laptop ini, dan nilai tawarannya saat tulisan ini dibuat sudah mencapai USD 403 ribu.

Namun Dong juga tak mau disalahkan karena menjual laptop yang berbahaya ini, maka ia menuliskan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh si penawar. Syarat tersebut adalah laptop ini dibeli atas alasan seni atau akademik, dan pembelinya harus berjanji untuk tak mensirkulasikan malware yang ada di dalamnya.

Laptop ini terisolasi dan juga airgapped — tak terkoneksi ke jaringan mana pun — karena ia menyimpan enam malware legendaris yang secara total sudah menyebabkan kerugian sebesar USD 95 miliar. Berikut adalah ‘daftar isi’ malware yang ada di laptop ini.

WannaCry. Ransomware ini bikin heboh pada Mei 2017 lalu, karena mengunci sejumlah komputer korbannya dan meminta sejumlah tebusan dalam bentuk bitoin. Korbannya sendiri tercatat sebanyak 200 ribu komputer yang tersebar di 150 negara dengan total kerugian mencapai USD 4 miliar.

BlackEnergy. Malware ini sudah tersebar sejak 2007. Awalnya ia hanya menciptakan bot yang kemudian dimanfaatkan untuk melancarkan serangan distributed denial of service (DDoS) yang menyebar lewat email. Malware ini juga yang bertanggung jawab atas blackout masif di Ukraina pada Desember 2015.

ILOVEYOU. Muncul perdana pada Mei 2000 dan menyebar melalui sebuah email yang dikirimkan kepada semua orang yang ada di daftar kontak korbannya. Ciri khas malware ini adalah attachment berjudul ‘LOVE-LETTER-FOR-YOU.txt.vbs’. Saat file tersebut dibuka maka ia akan mulai meng-overwrite sejumlah file random, seperti file Office, foto, dan audio.

Mydoom. Worm ini mulai menyebar pada Januari 2004, dan masih tercatat sebagai worm email yang paling cepat menyebar. Bahkan jauh lebih cepat ketimbang ILOVEYOU. Korban yang terinfeksi worm ini akan mengirimkan email sampah ke sejumlah kontaknya. Total kerugiannya worm ini mencapai USD 38 miliar.

SoBig. Worm yang juga trojan ini pertama menginfeksi komputer pada Agustus 2003 lewat email. Uniknya Sobig mematikan dirinya sendiri pada 10 September 2003, dan sampai 2018 lalu tercatat sebagai worm paling cepat menyebar kedua dalam sejarah. Total kerugian worm ini mencapai USD 37 miliar.

DarkTequila. Sudah ada sejak 2013, dan biasanya menginfeksi komputer yang ada di Amerika Selatan. Spyware ini mencuri data-data rekening bank, data korporat, dan informasi personal dari komputer korbannya. Penyebarannya menggunakan metode spear phishing dan penyebaran manual lewat flashdisk. [detik]