Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kans duet bacapres PDIP Ganjar Pranowo dengan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Hasto mengatakan, pengumuman siapa bacawapres Ganjar akan dilakukan dalam momentum yang tepat. Selain itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga masih meminta petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Terkait siapa dampingi Ganjar, tunggu momentumnya dilakukan kajian secara mendalam dan Ibu Megawati memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga yang diputuskan yang terbaik,” kata Hasto di Bogor, Kamis (21/9).
Hasto menjelaskan, PDIP tidak hanya ingin mengejar dampak elektoral terkait cawapres Ganjar. Menurutnya, cawapres Ganjar harus bisa memegang komitmen dan menjawab kepentingan bangsa.
“Tidak hanya pertimbangkan aspek elektoral tapi yang penting komitmen, tanggung jawab bagi masa depan bangsa negara,” jelas Hasto.
“Itu jauh lebih penting daripada kepentingan sempit untuk sekadar menang Pemilu,” tutur dia.
Sebelumnya Ganjar sudah berbicara kans dirinya berpasangan dengan Prabowo menyusul adanya prediksi Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh 2 paslon. Prediksi ini diungkapkan Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Ganjar menyebut segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum resmi pendaftaran capres-cawapres yang rencananya akan dibuka 19 Oktober mendatang.
“Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar.
Duet Ganjar-Prabowo sempat mencuat usai keduanya bersama Presiden Jokowi mengunjungi persawahan di Jateng beberapa waktu lalu.
Namun, isu itu lambat laun mulai meredup usai Ganjar dideklarasikan sebagai bacapres PDIP dan Prabowo diusung Gerindra sebagai bacapres.(Sumber)
