Ketua DPP PDIP Puan Maharani dianggap tengah melobi Partai Golkar dengan mendekati tokoh senior beringin yakni Luhut Binsar Panjaitan dan Jusuf Kalla. Hal ini dilakukan Puan sebelum berbicara serius dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pasalnya, menjelang pendaftaran Capres-Cawapres, Partai Golkar berpotensi pindah koalisi dengan merapat ke gerbong bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal ini, Analis politik Hendri Satrio menilai Puan mewarisi langkah politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Jadi bukan hal yang baru, buat Mbak Puan untuk komunikasi ke elite parpol. Dia belajar dari salah satu tokoh politik paling penting di Indonesia, yaitu Megawati,” kata Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/10).
Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini mengatakan, Puan terbilang jago melobi lantaran mengalir darah Bung Karno di tubuhnya.
“Sebagai cucu Soekarno dia punya keahlian natural sebagai pelobi,” kata Hendri.
Di sisi lain, Puan memang diberi mandat oleh Megawati untuk bertemu elite partai politik demi mendulang dukungan di Pemilu 2024.
“Kalau Mbak Puan ini memang tugasnya dari Bu Megawati adalah berkomunikasi dengan partai-partai politik dan dia memiliki keahlian itu,” demikian Hendri.(Sumber)
