News  

Fakta Seputar Adenovirus, Penyakit Yang Diidap Rayyanza Putra Raffi-Nagita Hingga Dirawat di RS

Kabar terbaru datang dari pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Putra kedua mereka, Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung, baru-baru ini jatuh sakit hingga harus dirawat inap di RS.

Hal itu diungkapkan Nagita lewat akun YouTube pribadinya. Nagita mengungkapkan awalnya Cipung mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata adik Rafathar itu mengalami radang paru akibat adenovirus.

Berikut fakta-fakta Cipung dirawat gegara adenovirus.

1. Sempat Panas 40 Derajat

Nagita menceritakan Cipung mengalami gejala awal berupa demam. Namun, demamnya tak kunjung turun dan bahkan sempat menyentuh suhu 40 derajat celcius.

“Panasnya 40 terus, dari kemarin, sudah minum obat, turun, tapi balik lagi ke 40. Akhirnya sama dokter disuruh rawat inap, cek rontgen, ternyata ada radang paru,” ungkap Nagita lewat akun YouTube pribadinya, seperti dilihat detikcom, Sabtu (7/10/2023).

2. Radang Paru gegara Adenovirus

Hasil pemeriksaan menunjukkan radang paru yang diidap Cipung ternyata disebabkan oleh virus bernama adenovirus.

“Kemungkinannya bakteri atau virus jadi tadi dikasih antibiotik, tadi keluar hasilnya ternyata ada virusnya. Adenovirus,” imbuh Nagita.

Adenovirus sendiri sebenarnya adalah sebuah virus umum yang dapat memicu beragam infeksi yang mirip dengan flu atau pilek. Infeksi yang bisa disebabkan pun beragam, mulai dari yang ringan hingga parah di seluruh tubuh. Adenovirus juga umumnya menyerang sistem pernapasan, tapi juga bisa menyerang sistem pencernaan.

3. Rentan Menyerang Anak di Bawah 5 Tahun

Adenovirus memang bisa menyerang segala usia, namun virus ini paling sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Dikutip dari Cleveland Clinic, hal tersebut dikarenakan anak-anak cenderung memasukkan benda ke dalam mulut dan jarang mencuci tangan, sehingga mudah terserang adenovirus.

4. Gejala dan Cara Pencegahan
Infeksi adenovirus pada sistem pernapasan biasanya menunjukkan gejala seperti flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan. Adenovirus juga bisa menyebabkan infeksi pada telinga, pembengkakan getah bening, hingga radang paru-paru.

Sementara, infeksi adenovirus pada sistem pencernaan bisa menyebabkan diare hingga gastroenteritis, peradangan pada lambung atau usus yang bisa memicu sakit perut, rasa mual, dan muntah.

Adapun cara untuk mencegah penularan adenovirus adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air, menghindari menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan, lebih sering membersihkan mainan, serta menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.(Sumber)