4 Fakta Unik HUT Ke-59 Partai Golkar

20 Oktober menjadi hari bersejarah bagi Partai Golkar pada setiap tahunnya. Didirikan sebagai Sekber Golkar sejak 20 Oktober 1964, hingga kini partai berlambang beringin ini telah menginjak usia 59 tahun. Sebuah usia yang sangat amat matang bagi sebuah institusi politik tanah air. Dengan usia 59 tahun tersebut, praktis Partai Golkar menjadi partai tertua di Indonesia hingga kini.

Pada Jumat, 20 Oktober 2023 perayaan HUT Partai Golkar terkesan jauh dari gegap gempita dan kemeriahan. Alih-alih, berpesta Partai Golkar merayakan ulang tahunnya dengan khidmat dan rasa kebersyukuran yang dalam. Kami redaksi Golkarpedia mencatat setidaknya ada 4 hal unik dalam perayaan HUT Ke-59 Partai Golkar tahun ini, berikut pembahasannya.

Ziarah Makam Pahlawan, Pertahankan Tradisi

Momentum HUT Partai Golkar setiap tahunnya pasti wajib mengadakan ziarah makam pahlawan nasional. Entah sejak kapan tradisi berziarah makam pahlawan nasional ini menjadi sebuah kewajiban bagi kader Partai Golkar di momentum peringatan ulang tahunnya.

Namun yang pasti hingga kini, Partai Golkar masih menjaga dengan baik tradisi ini. Tak hanya di tingkatan DPP Partai Golkar, ziarah makam pahlawan nasional juga diwajibkan bagi kader partai di daerah. Mereka biasanya berziarah di taman makam pahlawan daerahnya masing-masing.

Atas tradisi ziarah taman makam pahlawan ini, Partai Golkar juga menjadi satu-satunya partai yang merayakan momen peringatan ulang tahun dengan mentradisikan berziarah makam pahlawan. Tak ada partai lain yang mentradisikan kebiasaan ini, jika pun ada, itu hanyalah sesekali bukan agenda wajib yang mesti dipenuhi.

Potong Tumpeng, Penuh Kekhidmatan

Berbeda dengan gegap gempita perayaan HUT Partai Golkar di tahun 2022, pada tahun 2023 DPP Partai Golkar hanya memutuskan perayaan HUT Ke-69 diadakan secara sederhana dan khidmat di rumah besar Partai Golkar.

Di tahun 2022, Partai Golkar mengadakan gelaran acara serentak berupa jalan sehat. Acara jalan sehat ini pun bertabur hadiah mulai dari umroh hingga kendaraan bermotor. Acara jalan sehat ini benar-benar mengglorifikasi HUT Ke-58 pada tahun 2022 lalu Partai Golkar di media massa. Sepanjang HUT Ke-58, media massa daerah dan nasional berlomba memberitakan kemeriahan acara.

Sementara di HUT Ke-59 ini, Partai Golkar menyadari bahwa glorifikasi media muncul atas keputusan institusi partai di koalisi menjelang Pilpres 2024. Hingga membuat acara sederhana seperti potong tumpeng di Rumah Besar Partai Golkar pun ternyata mampu mendatangkan pemberitaan yang besar terkait wacana pasangan yang bakal didukung Partai Golkar pada Pilpres 2024.

Headline Media Massa Nasional

Perayaan momentum HUT Partai Golkar Ke-69 bertepatan dengan masa pendaftaran Capres dan Cawapres. Sehari sebelumnya atau pada tanggal 19 September 2023 saat pendaftaran Capres Cawapres baru dibuka, ada dua pasang calon yang mendaftarkan diri, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Alih-alih membahas mengenai pendaftaran para Capres dan Cawapres tersebut, media justru mengarahkan sorot kameranya ke kantor DPP Partai Golkar. Perayaan HUT Partai Golkar Ke-59 dengan bumbu teka-teki siapa Cawapres yang bakal disodorkan Partai Golkar di Koalisi Indonesia Maju membuat lensa kamera media menyorot penuh perayaan HUT partai yang dipimpin Airlangga Hartarto ini.

Media berspekulasi, bahwa tokoh yang menjadi pembicaraan akhir-akhir ini bisa saja hadir dalam gelaran syukuran dan potong tumpeng yang dilakukan DPP Partai Golkar pada Jumat, 20 Oktober 2023. Kalaupun tokoh yang dimaksud tak hadir, minimal ada kisi-kisi dari jawaban atas desakan para pewarta kepada para tokoh yang hadir, termasuk Capres KIM Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Kado HUT Ke-69 Partai Golkar

Kira-kira apa ya kado perayaan HUT Ke-59 Partai Golkar ini? Tampaknya tak ada yang lebih istimewa dibanding menjadikan kader Partai Golkar sebagai Cawapres. Harus kader Partai Golkar? Ya, tampaknya memang Koalisi Indonesia Maju memberikan porsi Cawapres kepada Partai Golkar sebagai pemilik kursi DPR RI terbanyak dalam koalisi ini.

Mengenai siapa yang bakal dijadikan pendamping Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Golkar menjanjikan bahwa pertanyaan tersebut bakal terjawab di forum Rapimnas. Hanya saja, Airlangga Hartarto memberikan kisi-kisi soal Under 40 dan berprestasi.

“Dengan under forty (di bawah 40), Jawa Tengah pun Insya Allah kita bisa rebut kembali. Jadi kita optimis, kita akan menang,” kata Airlangga di Tasyakuran HUT ke-59 Partai Golkar di DPP, Jumat (20/10).

Kira-kira apa keputusan ini bisa menjadi kado dari HUT Ke-59 Partai Golkar? Yang pasti, kado HUT Ke-59 Partai Golkar bakal menjadi kejutan dan disambut gegap gempita oleh seluruh kader. {golkarpedia}