Naiknya Gibran Rakabuming menjadi cawapres membuat panasnya dunia politik semakin membara.
Pasalnya Gibran Rakabuming yang dinilai masih terlalu muda kini mendampingi Prabowo menjadi seorang cawapres.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga dikenal sebagai putra dari Jokowi, yaitu presiden Indonesia.
Melihat Gibran Rakabuming menjadi lawan dari Mahfud MD, cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo itu merasa merasa keberatan.
Dikutip Kilat.com dari kanal YouTube iNews, Mahfud MD hanya memberikan peringatan pada Jokowi untuk tidak menggunakan kekuasaannya sebagai presiden untuk mendukung Gibran Rakabuming.
“Tidak apa-apa itu boleh (dukung Gibran Rakabuming),” ujarnya.
“Asal jangan menggunakan fasilitas negara dan menggunakan pengaruh sebagai penguasa,” sambungnya.
Mahfud MD menjelaskan bahwa Jokowi sebagai seorang ayah memiliki haknya untuk mendukung sang anak yaitu Gibran Rakabuming.
“Itu boleh mendukung anak, keluarga, gapapa boleh,” jelasnya.
“Tapi jangan gunakna itu kedudukan sebagai pejabat negara,” sambungnya.
Bahkan Mahfud MD memberikan contoh yaitu putra-putrinya sendiri tidak menggunakan fasilitas negara meski ia berada di jajaran pemerintahan.
“Seperti saya, masa anak saya ‘kamu jangan pilih saya’, pilih saya kamu anakku gapapa,” ungkapnya.
Ya kan saya dukung kamu atau saudara saya kan gapapa. Tapi saya tidak menggunakan fasilitas negara untuk itu,” sambungnya.
Bukan tanpa sebab, Mahfud MD menilai bahwa hal tersebut adalah bagian dari demokrasi.
“Karena itu bagian dari demokrasi,” pungkansya.(*
(Sumber)
