Ini Alasan Mauricio Pochettino Minta Maaf ke Pep Guardiola Usai Chelsea Tahan Imbang Manchester City

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, meminta maaf kepada Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City usai keduanya terlibat pertarungan sengit.

Aksi berbalas gol mewarnai duel Chelsea versus Manchester City pada matchday ke-12 Liga Inggris 2023-2024.

Mentas di Stamford Bridge, Minggu (12/11/2023), pertarungan berakhir tanpa pemenang dengan skor 4-4.

Saat Chelsea membangun serangan terakhir pada masa injury time babak kedua, wasit Anthony Taylor menyudahi laga.

Hal itulah yang melecut amarah Pochettino.

Dia merasa timnya bisa mencetak gol tambahan melalui Raheem Sterling andai peluit tidak ditiupkan.

Pochettino lantas mengonfrontasi sang pengadil lapangan sembari melontarkan kata-kata kotor.

Karena sibuk marah-marah kepada ofisial pertandingan, Pochettino sampai lupa bersalaman dengan Guardiola.

Pria kebangsaan Argentina itu pun merasa tidak enak karena tak menyalami pelatih kubu lawan.

“Saya juga ingin meminta maaf kepada dia (Guardiola),” kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.

“Saya fokus ke insiden,” ujar dia menambhkan.

Lebih lanjut, Pochettino merasa layak mendapat hukuman setelah tantrum terhadap wasit.

“Saya pantas diganjar kartu,” ucapnya.

“Saya mohon maaf. Perilaku seperti ini tidak baik,” tutur Pochettino.

Parade gol di Stamford Bridge dibuka oleh penalti Erling Haaland saat pertandingan berjalan 25 menit.

Sebagai tuan rumah, Chelsea enggan menyerah begitu saja.

Mereka membalikkan skor jadi 2-1 berkat torehan Thiago Silva dan Raheem Sterling.

City menyamakan kedudukan usai Manuel Akanji mencetak gol sebelum babak pertama selesai.

Selepas rehat, The Citizens memulihkan keunggulan via gol Haaland yang tercipta dua menit pasca-babak kedua dimulai.

Lagi-lagi skor jadi seri setelah Nicolas Jackson menghadirkan gol ketiga buat Chelsea.

Namun, City kembali berada dalam posisi memimpin berkat gol Rodri (86′).

Saat kemenangan berada di depan mata The Citizens, The Blues memperoleh keajaiban dengan dihadiahi penalti pada masa injury time.

Cole Palmer maju sebagai eksekutor dan berhasil menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.(Sumber)