Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane Jadi Role Model Striker Senegal di Piala Dunia U17 2023

Penyerang timnas U-17 Senegal, Idrissa Gueye, menjadikan Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane sebagai role model di Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Senegal kembali menuai hasil positif pada pertandingan kedua mereka di babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023.

Pada laga kedua, timnas U-17 Senegal berhadapan dengan Polandia di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Selasa (14/11/2023).

Dalam laga tersebut, timnas U-17 Senegal berhasil mengalahkan Polandia dengan skor meyakinkan 4-1.

Penyerang andalan timnas U-17 Senegal, Idrissa Gueye, menjadi bintang dalam laga tersebut.

Gueye berhasil mencetak hat-trick ke gawang timnas U-17 Polandia yang dijaga oleh Michal Matys.

Tiga gol Gueye dicetak masing-masing pada menit ke-18, menit ke-52, dan menit ke-69.

Baca Juga: Fakhri Husaini Ajak Masyarakat Apresiasi PSSI dan Timnas U-17 Indonesia

Adapun satu gol Senegal lainnya tercetak berkat gol bunuh diri dari bek timnas U-17 Polandia, Dominik Szala.

Timnas U-17 Polandia hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Marcel Regula pada menit ke-66.

Seusai pertandingan, Gueye sempat melakukan sesi wawancara dengan awak media.

Penyerang dengan nomor punggung 19 itu mengaku sangat senang karena bisa meraih kemenangan atas Polandia.

Ia mengaku bahwa para pemain timnas U-17 Senegal berhasil menang karena mengikuti saran dan instruksi dari pelatih.

“Perasaan kami sangat senang karena bisa bermain dengan cara seperti ini tadi,” ucap Gueye kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa (14/11/2023).

“Jadi, kami benar-benar bermain menyerang dengan cara seperti ini karena kami mendengarkan saran dan instruksi yang ada dan kami tahu persis apa yang harus dilakukan untuk meraih kemenangan di sana,” lanjutnya.

 

Pemain bertubuh jangkung itu juga mengatakan bahwa instruksi pelatih sangat penting bagi tim untuk bisa melaju jauh di turnamen ini.

Tidak hanya itu, timnas U-17 Senegal sangat ingin membuktikan diri sebagai juara Afrika.

“Kami berpegang teguh pada instruksi pelatih, yaitu untuk menghadapi pertandingan bukan hanya karena keinginan kami, tetapi dengan tetap setia pada identitas kami sebagai juara Afrika,” ucapnya.

“Oleh karena itu, kami berada di sini untuk mempertaruhkan gelar juara itu,” imbuh Gueye.

Soal performa apiknya melawan Polandia, Gueye buka-bukaan soal idola dan role modelnya di Piala Dunia U-17 2023.

Ia menyebut ada dua pemain yang ia jadikan role model, yakni Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.

Khusus untuk Sadio Mane, Gueye menyebut bahwa winger Al Nassr itu merupakan role model bagi seluruh anak muda di Senegal.

Bahkan, Gueye berharap bisa mengikuti jejak karier Sadio Mane suatu saat nanti.

“Saya sangat menyukai penampilan Ronaldo,” kata Gueye.

“Namun, kami selalu menjadikan Sadio Mane sebagai role model kami. Ia yang memberikan motivasi kepada banyak anak muda Senegal.”

“Kami juga melewati pusat pelatihan yang sama seperti dia. Dan ya mengapa tidak, suatu saat nanti kami dan para pemain muda Senegal lainnya bisa mengikuti jejaknya di dunia sepak bola, baik di klub maupun tim nasional,” pungkasnya.

Dengan kemenangan atas Polandia, Senegal dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Pada laga terakhir, Senegal akan berhadapan dengan Jepang di Stadion Si Jalak Harupat pada Jumat (17/11/2023) pukul 16.00 WIB.(Sumber)