Komika asal Flores, Abdurrahim Arsyad, lebih dikenal sebagai Abdur, menyuarakan skeptisismenya terhadap wacana kenaikan gaji guru yang diusung oleh Pasangan Calon (Paslon) Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Wacana tersebut, yang menjanjikan kenaikan gaji guru hingga Rp30 juta, telah dibagikan oleh Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno.
Abdur, yang terkenal dengan kritiknya terhadap kebijakan pemerintah melalui materi komedi, tampak tidak percaya dengan janji tersebut.
“Kasih janji begini, Komodo juga bisa,” ucap Abdur dalam sebuah pernyataan di aplikasi X @abdurarsyad, dikutip Selasa (28/11/2023).
Keyakinan kami pada peran guru dalam pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pendidikan sangat dalam.
InsyaAllah, program ini menjadi langkah menuju kesejahteraan guru yang akan membawa berkah…
Mengungkapkan kecurigaannya, Abdur menuntut transparansi dari tim Ganjar-Mahfud, khususnya terkait detail perhitungan anggaran dari APBN untuk merealisasikan janji tersebut.
“Coba kasih breakdown perhitungannya dari APBN. Kami tidak bodoh,” tegas Abdur yang pernah menggalang dana dari hasil pertunjukan stand upnya kepada guru honorer di Indonesia tersebut.
Sebelumnya, Sandiaga Uno telah menyampaikan dukungan penuh dari partainya, PPP, terhadap program Ganjar-Mahfud.
“Gaji guru naik hingga 30 juta!,” ujar Sandi melalui aplikasi X @sandiuno. Sandiaga mengungkapkan keyakinannya pada peran penting guru dalam pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Program kenaikan gaji guru ini, menurut Sandiaga, merupakan langkah penting menuju kesejahteraan guru yang akan membawa berkah bagi generasi penerus bangsa dan mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan unggul.
Kritik Abdur terhadap wacana kenaikan gaji guru ini menunjukkan adanya kebutuhan akan transparansi dan kejelasan dalam janji-janji politik, terutama yang berkaitan dengan isu-isu penting seperti pendidikan dan kesejahteraan guru.(Sumber)