Kisah Rivalitas Pembalap Terhebat di MotoGP

KISAH rivalitas empat pembalap terhebat di MotoGP menarik untuk diulas. Pasalnya, rivalitas keempat pembalap itu belum mampu disaingi oleh rider di era saat ini.

Mereka adalah Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Keempat pembalap ini merupakan pembalap yang merajai balapan MotoGP di pertengahan 2000-an. Tak ayal, mereka disebut sebagai Fantastic Four.

Valentino Rossi menjadi pembalap tertua di antara Fantastic Four. Aktif membalap sejak era 1990-an, The Doctor telah meraih 7 gelar juara dunia di semua level, mulai dari 125 cc dan 250 cc bersama Aprilia, 500 cc dan MotoGP bersama Honda, serta dua gelar MotoGP bersama Yamaha.

Pada awal 2000-an, dominasi Valentino Rossi seakan tak terhenti. Hingga pada 2006, dua pembalap muda, yakni Casey Stoner dan Dani Pedrosa datang sebagai kontender baru.

Pedrosa datang sebagai pembalap tim pabrikan Honda. Sementara Stoner, dia datang dengan sebagai pembalap tim satelit LCR Honda. Kendati demikian, pada musim ini, mereka belum mampu berbuat banyak. Meski memberi ancaman, kedigdayaan Rossi tetap belum tergoyahkan.

Memasuki musim 2007, Casey Stoner memutuskan bergabung bersama Ducati. Pada musim ini juga, MotoGP memasang standar baru dari motor 990 cc menjadi motor 800 cc.

Musim ini menjadi pertarungan sengit antara Rossi dan Stoner. Keduanya saling kejar mengejar poin hingga akhir musim. Pada akhirnya, duel ini dimenangkan oleh Stoner yang meraih gelar juara dengan Dani Pedrosa yang menjadi figuran di peringkat ketiga.

Musim 2008, persaingan semakin ketat dengan Jorge Lorenzo yang naik ke kelas MotoGP dengan bergabung bersama Yamaha. Namun meski satu pabrikan dengan Rossi, Lorenzo memiliki hubungan yang tak baik dengan The Doctor.

Tampil pada musim debutnya, Lorenzo mengawali musim dengan sangat apik. Namun, cara balapannya yang kasar membuatnya kerap terjatuh. Alhasil, dirinya kalah konsisten dengan Valentino Rossi yang keluar sebagai juara, Casey Stoner yang menjadi runner up, dan Dani Pedrosa yang berada di peringkat ketiga.

Memasuki 2009, hubungan Rossi dan Lorenzo di garasi Yamaha semakin memanas. Begitu saat di atas lintasan, keduanya selalu saling mendahului. Dapat dibilang, tahun 2009 adalah tahun persaingan antara Rossi vs Lorenzo.

Pada akhir musim, Valentino Rossi keluar sebagai juara dan Lorenzo menjadi runner up. Disusul Dani Pedrosa yang duduk di peringkat ketiga dan Casey Stoner di peringkat keempat.

Musim 2010 dibuka dengan kegemilangan Valentino Rossi di semua tes pramusim hingga balapan perdana. Naas, di musim ini Valentino Rossi sempat mengalami cedera yang membuatnya harus absen dalam beberapa balapan.

Sebaliknya, Lorenzo yang semakin matang di musim ini tampil konsisten. Di sisi lain, Casey Stoner dan Dani Pedrosa menjadi pembalap lain yang mewarnai persaingan di papan atas. Hasilnya, Lorenzo keluar sebagai juara diikuti oleh Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Casey Stoner.

Pada 2011, Casey Stoner pindah ke Repsol Honda dan Rossi pindah ke Ducati. Namun, perpindahan Stoner dan Rossi rupanya memiliki nasib yang berbeda.

Pada akhir musim, Casey Stoner langsung keluar sebagai juara. Sebaliknya, Rossi tampil angin-anginan hingga finish di peringkat 7 klasemen akhir. Lorenzo dan Pedrosa masing-masing berada di urutan kedua dan keempat.

Pada 2012, banyak kejutan yang terjadi. Mulai dari Casey Stoner yang akan pensiun di akhir musim, hingga Valentino Rossi yang akan kembali berada di garasi Yamaha musim depan.

Namun pada musim itu, justru persaingan terpanas terjadi diantara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Menariknya lagi, Dani Pedrosa yang memenangkan 7 balapan hanya berada di posisi runner up sedangkan Lorenzo yang mengoleksi 6 kemenangan justru menjadi juara berkat konsistensi dan keberuntungannya di setiap balapan.

Musim 2013 dapat dikatakan menjadi musim terakhir Fantastic Four tampil kompetitif. Tanpa kehadiran Casey Stoner, anggota Fantastic Four yang tersisa justru ditumbangkan oleh rookie Repsol Honda, Marc Marquez.

Pembalap debutan itu sukses menjadi juara diikuti Jorge Lorenzo di peringkat 2, Dani Pedrosa di peringkat ketiga, dan Valentino Rossi.

Pada kurun waktu 2014 hingga 2019, dominasi Fantastic Four digusur oleh Marc Marquez. Akhirnya, satu persatu pembalap Fantastic Four menyusul Casey Stoner untuk pensiun. Mulai dari Dani Pedrosa di tahun 2018, Jorge Lorenzo di musim 2019, dan terakhir Valentino Rossi di tahun 2021.

Itulah kisah rivalitas empat pembalap terhebat di MotoGP yang tak akan pernah tergantikan sampai kapan pun juga.(Sumber)