Gelandang Harga Rp. 1,3 Triliun Milik Real Madrid Marah Dijadikan Bek Tengah

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, angkat bicara soal keputusannya menjadikan Aurelien Tchouameni sebagai bek ketika melawan Alaves.

Real Madrid beruntung bisa mengamankan kemenangan 1-0 dari markas Alaves pada pekan ke-18 Liga Spanyol 2023-2024.

Pasalnya, dalam laga yang dimainkan di Estadio de Mendizorroza, Kamis (21/12/2023) atau Jumat dini hari WIB, mereka harus bermain dengan 10 personel usai Nacho diganjar kartu merah.

Sang bek menerima pengusiran saat menit ke-54 menyusul pelanggaran terhadap Samu Omorodion.

Carlo Ancelotti pun memasukkan Aurelien Tchouameni untuk menambal lini belakang Madrid.

Padahal posisi asli pemain asal Prancis itu adalah gelandang bertahan.

Ancelotti sadar bahwa keputusannya akan mengganggu kenyamanan pemain bersangkutan.

Hanya saja, dia tak punya banyak pilihan di bangku cadangan.

Toh, pada akhirnya Ancelotti puas dengan kinerja Tchouameni sebagai pengawal lini belakang.

“Tchouameni akan marah gara-gara ini, tetapi dia luar biasa sebagai bek tengah,” kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

“Dia beruntung bisa bermain selaku gelandang dan bek.”

“Dia punya semua kualitas untuk menjadi bek tengah,” ucap sang nakhoda.

Tchouameni sendiri mendarat di Real Madrid pada musim panas 2022.

Kepindahan dia menyedot biaya 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun.

Selama memperkuat Si Putih, Tchouameni dua kali bertugas menjadi bek tengah, termasuk dalam pertandingan versus Alaves.

Kemungkinan besar Tchouameni bakal kembali menjalani tugas serupa dalam beberapa partai ke depan lantaran Madrid mengalami krisis lini belakang.

Ya, Los Blancos kehilangan pemain bertahan andalan mereka satu per satu.

Nacho dipastikan tidak bisa tampil untuk dua laga mendatang gara-gara hukuman kartu merah.

Sebelumnya, Madrid sudah kehilangan David Alaba yang tertimpa cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Eder Militao pun belum pulih sejak awal musim.

Ancelotti lantas memandang Tchouameni sebagai opsi terbaik guna mengatasi krisis bek sentral.

“Tchouameni adalah opsi pertama di posisi bek tengah,” tutur juru taktik asal Italia itu,

“Dia melakukan pekerjaannya dengan baik saat melawan Osasuna. Tentu saja ini bukan posisi alaminya, tapi ini darurat dan saya pikir dia bisa menggantikannya,” ujar Ancelotti.

Ketangguhan Tchouameni sebagai bek sentral akan diuji lagi saat Madrid menjamu Mallorca pada 3 Januari 2024.(Sumber)