Bos Yamaha Lin Jarvis menilai kesalahan Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya selevel kesalahan Rookie atau pebalap baru. Rider Spanyol itu juga disebut tak cerdas.
Di Sirkuit Catalunya, Minggu (16/6), Lorenzo membuat tiga rider top yakni Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi menyudahi balapan sejak lap kedua.
Kejadiannya bermula ketika Lorenzo membuat kesalahan saat hendak menikung di Turn 10. Ia kehilangan kontrol bagian depan motornya, sehingga terjatuh dan menyeruduk Vinales, Dovizioso dan Rossi hingga ikutan crash.
Hanya rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, yang terhindar dari kejadian itu. Di akhir race, Marquez pun memenangkan balapan, diikuti Fabio Quartararo dan Danilo Petrucci.
Kesalahan Lorenzo membuatnya dikecam sana-sini. Tak terkecuali bos Yamaha, Lin Jarvis, yang menilai mantan pebalapnya yang kini pindah ke Honda itu seperti rookie alias pebalap baru.
“Ini seperti menjadi kesalahan rookie, tidak cerdas. Membuat dirinya dan tiga pembalap terjatuh di awal race tak bisa dibayangkan,” kata Jarvis, seperti dilansir Marca.
“Kami sudah melihat kesalahan serupa oleh pebalap berpengalaman. Alvaro Bautista membuat hal serupa di Assen [Belanda],” imbuh Jarvis.
Lorenzo sendiri sudah meminta maaf kepada Dovizioso, Vinales, dan Rossi. Lorenzo juga terhindar dari hukuman atas insidennya itu. [detik]
