News  

Jubir Sebut Kekuatan AMIN Pada Relawan Bukan Parpol Pendukung: Para Caleg Sibuk Cari Kursi

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Ramli Rahim menilai kekuatan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 ada pada relawan dan bukan partai politik (parpol).

Dia pun menyinggung Caleg di parpol koalisi banyak yang sibuk mencari kursi di parlemen.

“Soal partai politik, saya sejak awal bilang kekuatan Anies bukan pada partai, ada sama relawan. Makanya ketika terbentuk timnas relawan tidak masuk (di struktur), yang malu saya, karena memang kekuatan Anies ada sama relawan bukan partai politik,” ujar Ramli Rahim dalam pemaparannya saat Silaturahmi Awal Tahun dan Media Gathering di Makassar, Senin (1/1/2024) malam.

Dia mengaku tahu betul kerja-kerja parpol dan calon anggota legislatifnya di Pemilu karena pernah menjadi caleg. Ramli mengaku sejak awal tak mengandalkan parpol untuk pemenangan.

“Semua caleg begitu, karena itu di awal saya sampaikan tidak bisa kita mengandalkan caleg dan partai politik itu. Mungkin kalau pasang-pasang baliho bisa, tapi hal lain tidak bisa,” jelasnya.

Ketua Konfederasi Nasional Relawan Anies (Korean) ini menyebut semua caleg akan memprioritaskan dirinya masuk di parlemen. Meski, dia tak menampik ada sebagian kecil yang tetap mementingkan pemenangan di Pilpres.

“Karena mereka pasti berpikir bagaimana caranya duduk di legislatif. Tidak ada gunanya bagi mereka si A, si B, si C jadi presiden kalau dia tidak duduk, karena memang motivasi mereka jadi legislatif bukan eksekutif. Mungkin ada sebagian kecil, yang urus pilpres dan merasa tidak apa tidak terpilih,” jelasnya.

Sebagai perwakilan relawan, Ramli juga tak mempersoalkan Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN di Sulsel hanya diisi oleh kader parpol. Relawan akan jalan sendiri meski tak dilibatkan dalam tim kampanye.

“Jadi sejak awal kita tidak bisa bersandar sama parpol, sama misalnya ketika TKD berasal dari partai ya kita juga tidak terlalu banyak persoalkan, biarkan saja. TKD jalan biarkan saja, relawan juga jalan. Jadi kerja saja, jadi dia (relawan) tidak peduli mau dapat jabatan apa di Timnas nda penting,” pungkasnya.(Sumber)