News  

Standar Ganda Presiden Jokowi di Pilpres 2024

Presiden Jokowi aneh! Mungkin presiden teraneh sedunia. Presiden yang amat kentara mempertontonkan standar ganda alias bermuka dua. Satu muka seperti seorang negarawan, bijak dan netral. Satu mukanya lagi sebagai timses dan juru bicara pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Yang tak lain, Gibran Rakabuming Raka anak sulung Presiden Jokowi.

Standar ganda dengan amat kentara mempertontonkan cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024. Kebetulan atau kesengajaan putra mahkota yang juga putra sulung Presiden Jokowi maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.

Misalnya saja saat calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di debat ketiga calon presiden Sabtu malam (7/1/24). Jokowi menilai serang menyerang pribadi dan tidak mengedukasi.

Padahal saat debat calon presiden tahun 2019 yang lalu. Ketika itu, Prabowo Subianto menjadi rivalnya Jokowi. Dengan lantang Jokowi menyebut fakta bahwa Prabowo Subianto memiliki tanah seluas 340 ribu hektar.

Apa yang diungkap oleh Jokowi pada debat calon presiden 2019 persis diungkap oleh calon presiden Anies Rasyid Baswedan dalam debat ketiga calon presiden di Istora Senayan, Jakarta beberapa hari lalu.

Soal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan mengungkap fakta kepemilikan tanah oleh Prabowo Subianto seluas ratusan ribu hektar bukan menyerang pribadi Prabowo Subianto.

Anies Rasyid Baswedan hanya mengungkap tentang etika dan kepatutan seorang Menteri Pertahanan yang bernama Prabowo Subianto ditengah separuh dari prajurit TNI tak punya rumah. Ngekos dan sewa. Mungkin ada pula prajurit TNI, Polri dan ASN pertahanan yang masih menumpang di rumah orang tua atau mertua. Sementara menterinya punya ratusan ribu hektar tanah.

Fakta soal kepemilikan rumah para prajurit tersebut pernah diungkap oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam pemberitaan media online Detik pada 2018.

Bambang Brodjonegoro menyebut, masih ada 900 ribu ASN, TNI dan Polri masih belum memiliki rumah pribadi. Bahkan Bambang Brodjonegoro mengatakan, penyebabnya lantaran para ASN, anggota TNI dan Polri yang belum memiliki rumah karena belum mendapatkan perhatian pemerintah.

Karena jagoan Presiden Jokowi di debat ketiga calon presiden tersudut. Bahkan beberapa polling dari beberapa lembaga survei dan Drone Emprit menilai calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berpenampilan paling buruk dalam debat ketiga calon presiden 2024.

Menurut Litbang Kompas, performa Prabowo Subianto dalam debat calon presiden ketiga paling rendah dalam tiga aspek dibandingkan calon presiden Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Aspek pertama, yaitu soal menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sama-sama mendapatkan skor 7,4. Sementara, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapatkan angka 6,9.

Kedua, aspek menguasai permasalahan, Anies Baswedan memperoleh angka 7,2 dan Ganjar Pranowo 7,4. Adapun Prabowo Subianto dinilai publik dengan angka 6,9.

Terakhir, aspek ketiga yaitu penampilan kandidat di atas panggung, Anies memperoleh skor 7,9 dan Ganjar meraih skor 7,8. Kemudian Prabowo hanya mendapatkan angka 7,1.

Demikian pula dengan analisis debat ketiga capres Pemilu 2024 yang dilakukan Drone Emprit. Prabowo Subianto memiliki sentimen positif paling kecil yaitu 40 persen. Anies Rasyid Baswedan memiliki sentimen positif paling tinggi 76 persen dan Ganjar Pranowo 72 persen.

Sementara itu, Prabowo Subianto memiliki sentimen negatif paling banyak 54 persen. Anies Rasyid Baswedan 14 persen dan Ganjar Pranowo memiliki sentimen negatif paling kecil 11 persen.

Melihat buruknya performa Prabowo Subianto dalam debat capres kemarin. Lagi-lagi Presiden Jokowi ikut cawe-cawe. Meminta KPU mengubah format debat. Apalagi debat keempat nanti giliran Gibran Rakabuming Raka beradu gagasan dan rekam jejak dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Gibran Rakabuming Raka terancam ‘dirujak’. Presiden Jokowi turun tangan. Format debat minta diubah. Cukup Prabowo Subianto ‘dirujak’ lawan debat. Debat Cawapres, 21 Januari 2024 yang akan datang dinilai menjadi ancaman bagi Gibran Rakabuming Raka yang tidak diperbolehkan menggunakan mic headset. Nah loh!

Bandung, 27 Jumadil Tsani 1445/9 Januari 2024
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis