Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan mendalami dugaan pelanggaran netralitas dalam acara perayaan Natal Kementerian BUMN dan BUMN. Dalam acara itu, Menteri BUMN Erick Thohir tampak hadir bersama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Yang pertama, kita belum bisa menyimpulkan apa pun terkait itu. Kemudian dua, jika kemudian beredar di masyarakat, tentu akan jadi perhatian Bawaslu. Yang tiga, nanti akan ada penelusuran, dan jika ini dianggap melanggar atau pun tidak melanggar,” kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja di Kompleks Parlemen, Selasa (16/1).
Dalam acara itu, Erick menitipkan pesan kepada capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, untuk menjaga persatuan. Bagja mengaku, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada Presiden Jokowi melalui Kemendagri perihal netralitas para menteri.
“Ya lewat Kemendagri. Nanti lewat Pak Presiden misalnya kita sampaikan, misal, menteri gak boleh a, b, c. Nanti Pak Presiden sebagai kepala negara akan mengingatkan pembantu-pembantunya ini,” ungkap dia.
Dalam acara Natal tersebut, Erick sebelumnya mengatakan akan menitipkan persatuan dan kesatuan Indonesia kepada Prabowo.
“Kita titipkan kepada Pak Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, agar kita menjadi negara yang maju sejahtera dan mendunia,” tutur Erick di acara Natal Bersama 2023 Kementerian BUMN dan BUMN di Jakarta pada Senin (15/1).
Ke Petinggi Gerindra itu, Erick juga menyebutkan menitipkan untuk menjaga toleransi umat beragama di Indonesia.
“Dengan segala ketulusan, saya, kita semua yang hadir hari ini menitipkan kepada Bapak Prabowo, Pak, jaga toleransi umat beragama di Indonesia untuk hari ini dan masa depan,” tambah Erick.(Sumber)
