News  

Jokowi Sebut Bertahun-tahun Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Tak Kunjung Beres, Sindir Ganjar?

Saat menyerahkan sertifikat tanah untuk warga di Grobogan, Presiden Jokowi mengungkapkan sempat meninjau pembangunan perbaikan Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi.

Jokowi mengatakan, perbaikan jalan itu sudah bertahun-tahun tidak selesai.
“Tadi pagi jam setengah 8 kita ngecek pembangunan perbaikan Jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun tidak beres-beres. Bener?” kata Jokowi, Selasa (23/1).

“Dan saya tahu karena hampir setiap minggu itu sekali, dua kali, tiga kali kalau mau Randu Blatung dan Blora itu lewat, begitu diperbaiki, diaspal setahun dua tahun rusak lagi karena tanahnya memang bergerak,” lanjutnya.

Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan Sragen-Purwodadi. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Untuk mengatasi masalah jalan yang tak kunjung selesai, Jokowi pun memerintahkan Kementerian PUPR agar Jalan Solo-Purwodadi tidak diaspal lagi melainkan dibeton.

“Pakai rangka beton setebal 25 cm, pakai rigid beton tadi kita coba mulus, moge-moge mboten udah dibeton setebel ini masa rusak lagi?” ungkapnya.

Menurut Jokowi, Jalan Solo-Purwodadi memang seharusnya dibeton seperti perbaikan jalan rusak di Lampung yang sempat viral.

“Memang biayanya mahal tapi awet bertahun-tahun enggak mengganggu aktivitas masyarakat, tidak mengganggu aktivitas ekonomi. Terima kasih, Pak Basuki [Menteri PUPR],” pungkasnya.(Sumber)