Capres 02 Prabowo Subianto menyentil insiden dalam kampanye capres 01 Anies Baswedan di Parepare, Sulawesi Selatan, pada Selasa (6/2).
Pasalnya, ada perwakilan nelayan bernama Sappe ternyata adalah seorang caleg dari PKS, partai pengusung Anies-Cak Imin.
“Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan, berani-beraninya loh nyamar sebagai nelayan, petani, dan memanfaatkan kami tidak perlu makan siang gratis,” kata Prabowo saat kampanye akbar di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2).
Ketua Umum Gerindra ini menyebut, caleg yang nyamar jadi nelayan ini diberi piala citra bahkan oscar. Ia tidak habis pikir mengapa sampai ada kejadian seperti ini.
“Itu sedang diusulkan, menerima piala citra. Saya malah mengusulkan menerima oscar,” ucap Prabowo.
“Itu lumayan dia, jangan jadi caleg, harusnya jadi bintang sinetron. Bintang sinetron,” tutur Prabowo.
Sebelumnya jubir PKS, Mabruri, membernarkan nelayan yang ternyata caleg itu. Menurut Mabruri, meski berstatus sebagai caleg, namun Sappe memang seorang nelayan.
“Iya, itu namanya Sappe, caleg PKS. Ia nelayan yang dikenal dermawan. Penampilannya tidak dibuat-buat karena memang nelayan. Ia lumayan berpunya meski statusnya nelayan,” kata Mabruri saat dikonfirmasi, Rabu (7/2).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Parepare, Samsir Husain. Ia menjelaskan, Sappe memang nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Lumpue dan sudah bergabung dengan PKS sejak 2019 lalu.
“Beliau dari dulu dikenal sebagai anak nelayan dan di Pemilu 2019 hampir jadi caleg tanpa bayaran. Beliau juga sering bersuara untuk kepentingan masyarakat, baik demo dan radio, serta turun langsung membantu masyarakat bawah,” ucap Husain.
Ia menjelaskan, saat ini Sappe tercatat sebagai caleg PKS dari Dapil Bacukiki Barat, Sulawesi Selatan. Aspirasi Sappe di acara Anies itu, menurut Husain, tak ada hubungannya dengan pencalegan Sappe di Pemilu 2024.(Sumber)
