News  

Bandara Internasional Kertajati Bakal Berganti Nama, Ini Bocorannya

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) membeberkan bocoran calon pengganti nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Nama KH Abdul Chalim yang sebelumnya digadang-gadang bakal jadi nama pengganti bandara tersebut, rupanya masih belum bisa dipastikan.

Pelaksana Harian (Plh) Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, mengatakan tak hanya KH Abdul Chalim, ada juga usulan nama lain bandara tersebut yang terdiri dari pahlawan sampai kerajaan.

Selain KH Abdul Chalim, ada juga yang mengusulkan nama pahlawan dari Majalengka dalam perang Cirebon melawan Belanda, Bagus Rangin, serta nama kerajaan yang pernah berdiri di Majalengka.

“Jadi ada yang mengusulkan KH Abdul Chalim, lalu Bagus Rangin, dan juga nama kerajaan yang dulu ada di Majalengka,” kata Dodo, seperti dilansir Antara.

Dodo mengatakan nama tersebut tengah dibahas oleh pemerintah setempat bersama berbagai pihak dengan melibatkan akademisi untuk menentukan nama yang paling sesuai, termasuk terkait regulasinya untuk menggantikan nama Bandara Kertajati.

 

Karenanya, Pemprov Jawa Barat tengah menunggu usulan dari Pemerintah Majalengka, dan ditargetkan pada Mei 2024 bisa rampung di tingkat provinsi dan diserahkan ke pemerintah pusat.

“Jadi nama pengganti bisa pahlawan atau tempat bersejarah. Ini masih menunggu usulan dari Pj Bupati Majalengka (Dedi Supandi), mana yang memenuhi persyaratan. Rencananya nanti ada usulan. Mudah-mudahan antara Mei ini tuntas, dan diharapkan sebelum Agustus bisa (peresmian),” ujar Dodo.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, mengaku pihaknya siap memfasilitasi wacana usulan penggantian nama Bandara Kertajati.

Awalnya, muncul nama KH Abdul Chalim yang merupakan ulama dari Majalengka yang menjadi salah satu motor pendirian organisasi IsIam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdatul Ulama (NU) dan telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 2023.

Selanjutnya, ada Bagus Rangin yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Majalengka dalam perjuangan melawan Belanda (VOC), saat Perang Cirebon tahun 1805-1812. Nama Bagus Rangin kini tengah diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Sementara untuk nama kerajaan sebagai nama BIJB Kertajati kemungkinan akan dipilih dari tiga nama kerajaan di Majalengka, yakni Kerajaan Talaga Manggung, Kerajaan Rajagaluh, atau Kerajaan Sindangkasih.

(Sumber)