News  

Skandal Pajak Perusahaan Boy Thohir, Puluhan Miliar Dana Investor Hengkang

Skandal penggelapan pajak yang dialamatkan pada salah satu emiten batubara terbesar di Indonesia, yaitu PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Di tengah proses penyelidikan yang masih berjalan, investor di bursa justru memilih hengkang dari saham perusahaan milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

Melansir dari data perdagangan bursa, hingga pukul 10.40 WIB, nilai investor jual bersih atas saham Adaro mencapai Rp9,25 miliar. Jika diakumulasikan, dalam sepekan terakhir, dana asing yang keluar dari saham yang dimiliki oleh adik Erik Thohir itu mencapai Rp70,65 miliar.

Kendati banyak ditinggalkan investor, pergerakan saham Adaro masih berada di zona hijau dengan kecenderungan melemah. Pagi tadi, saham Adaro dibuka pada level harga Rp1.425 per saham. Setelah sempat menyentuh level tertinggi di Rp1.470 per saham, kini harga saham Adaro berada di Rp1.430 per saham atau menguat 0,70% dari harga pembukaan.

Aktivitas perdagangan saham Adaro juga terbilang ramai. Sejauh ini sudah ada 50,08 juta saham yang diperjualbelikan sebanyak 3.428 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp72,53 miliar.

Sebagai informasi, Adaro dituduh menggelapkan pajak melalui entitas anak usahanya di Singapura, Coaltrade Services International. Keduanya diduga melakukan rekayasa sehingga Adaro dapat membayar pajak US$125 juta lebih rendah dari yang seharusnya dibayarkan ke Indonesia. [wartaekonomi]