News  

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Mobil dan Warga Berjatuhan ke Sungai

Jembatan Key Bridge sepanjang 2,57 kilometer di Baltimore, Maryland, AS, roboh pada Selasa (26/3) dini hari. Imbas kejadian itu, laporan AP menyatakan sejumlah kendaraan jatuh ke dalam Sungai Patapsco.

Tragedi itu terjadi lantaran sebuah kapal kontainer menabraknya.
Dikutip dari Reuters, menurut pejabat setempat, hingga kini tercatat ada tujuh orang korban yang diduga jatuh ke sungai. Tim penyelamat masih berupaya melakukan pencarian.

Video di YouTube menunjukkan sebuah kapal menabrak jembatan, kemudian beberapa bagian jembatan ambruk dan jatuh ke sungai. Muncul juga berbagai video di media sosial yang memperlihatkan situasi usai jembatan roboh.

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore menyebut robohnya jembatan sebagai kejadian bencana massal.
“Kami menerima beberapa panggilan ke nomor darurat 911 sekitar pukul 01.30 pagi, bahwa sebuah kapal menabrak Jembatan Key di Baltimore, menyebabkan robohnya jembatan. Saat ini ini merupakan kejadian bencana massal dan kami sedang mencari tujuh orang yang berada di sungai,” kata Kevin Cartwright, Direktur Komunikasi untuk Departemen Pemadam Kebakaran Baltimore, kepada Reuters.

Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan sebuah kapal kontainer bendera Singapura, yaitu Dali, berada di Jembatan Key saat kecelakaan terjadi. Pemilik terdaftar kapal tersebut adalah Grace Ocean Pte Ltd dan manajernya adalah Synergy Marine Group.

Synergy Marine Corp mengatakan, sebuah kapal kontainer bendera Singapura “Dali” bertabrakan dengan salah satu tiang jembatan dan semua awak kapal dilaporkan selamat.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari Grace Ocean.
“Semua lajur ditutup di kedua arah akibat insiden di Jembatan Key I-695. Lalu lintas dialihkan,” kata Otoritas Transportasi Maryland dalam sebuah postingannya.

Terminal pribadi dan publik Pelabuhan Baltimore tercatat menangani 847.158 mobil dan truk ringan pada tahun 2023. Namun, pihak Pelabuhan Baltimore belum memberikan tanggapan soal dampak kejadian terhadap kondisi operasional pelabuhan.

“Saya sadar akan dan dalam perjalanan menuju kejadian di Jembatan Key. Personel darurat sudah di lokasi, dan upaya sedang dilakukan,” kata Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, dalam sebuah postingan di media sosialnya, Selasa (26/3).

Jembatan tersebut dibuka pada tahun 1977 dengan biaya pembangunan sebesar USD 60,3 juta atau setara Rp 947 miliar.

(Sumber)