Presiden terpilih memiliki hak prerogatif untuk menentukan postur kabinet pemerintahannya. Mantan presiden diharapkan tidak ikut campur.
Hal itu ditegaskan penggagas lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menanggapi potensi cawe-cawe Presiden Joko Widodo dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
“Benar seharusnya Jokowi jangan cawe-cawe,” ucap pria yang karib disapa Hensat ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3).
Menurut Hensat, jika Jokowi masih mau cawe-cawe, tetap tergantung sikap Prabowo. Pasalnya, sebagai presiden terpilih dan punya hak prerogatif, Prabowo mau atau tidak Jokowi ikut campur dalam dalam pembentukan kabinetnya.
“Jadi semua orang pasti berusaha untuk cawe-cawe, termasuk Jokowi. Nah intinya Prabowo mau enggak ada orang lain cawe-cawe? Kalau Prabowo enggak mau orang lain cawe-cawe pasti enggak ada yang bisa cawe-cawe,” katanya.
“Jadi hak prerogatif presiden, bukan hak prerogatif mantan presiden atau teman-temannya presiden,” demikian Hendri Satrio.(Sumber)
