Sule Ogah Dicalonkan Jadi Kepala Daerah: Jadi Imam Rumah Tangga Saja Gagal 2 Kali

Pada Pemilu 2024, tak sedikit artis yang terjun ke panggung politik. Kebanyakan mengincar posisi sebagai wakil rakyat baik di tingkat daerah maupun nasional.

Para selebriti ini rela banting setir dan menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk kampanye. Tentunya hal ini demi menarik perhatian pemilih.

Namun hal berbeda justru terjadi kepada Sule. Komedian satu ini rupanya pernah ditawari terjun ke dunia politik dengan cara ‘mudah’.

Dalam perbincangan dengan Raffi Ahmad, Sule mengaku beberapa kali ditawari menjadi pejabat daerah, mulai dari wakil bupati hingga Walikota. Namun ia dengan tegas menolak tawaran tersebut.

“Ada, tawaran-tawaran (maju sebagai pejabat), ada,” ucap Sule seperti dikutip dari kanal Youtube RANS Entertainment.

Terang-terangan Sule mengaku tidak memiliki dana untuk maju menjadi pejabat daerah. Padahal komedian ini tentu memiliki kekayaan yang tidak sedikit.

“Ya gue nggak seada-adanya duit, nggak lah gue,” tolak Sule.

BACA JUGA:Cerita Sule Jual Koleksi Mobil Sport, Lebih Pilih Tunggangi Toyota Innova: Rp300 Ribu Bisa Buat Dua Minggu…

Sule juga mengaku pernah mendapat tawaran menjadi pejabat daerah dengan iming-iming yang cukup menarik. Sebab ia tak perlu mengeluarkan dana sepeser pun untuk kampanye.

Akan tetapi lagi-lagi Sule kembali tegas menolak. Kali ini ia menyinggung mengenai kegagalan rumah tangganya yang sudah dua kali terjadi. Sebagaimana diketahui, dua pernikahan Sule berakhir dengan perceraian.

Ayah Rizky Febian ini mengaku dirinya takut menjadi pemimpin rakyat lantaran selama ini gagal dalam membangun rumah tangga.

BACA JUGA:Sule Ketemu Baby Adzam, Banyak yang Senang: Biar Kenal Sama Papanya yang Asli

Sule dan Rizky Febian (Instagram/ferdinan_sule)
Sule dan Rizky Febian (Instagram/ferdinan_sule)
“Nggak, takut, Fi. Ya lu tau sendiri, gue sebagai imam rumah tangga aja udah dua kali gagal, gimana gue urusin rakyat,” jelasnya.

Sule pun menegaskan bila dirinya sepertinya memang ditakdirkan menjadi seorang seniman. Hal ini yang membuat dirinya enggan menduduki peran yang bukan keahliannya.

“Sadar dirilah intinya. Gue diciptakan sama Tuhan itu sebagai seniman,” tegas Sule.

Ia pun tak ragu menyinggung mengenai pertanggung jawaban pekerjaannya di akhirat apabila berani menduduki peran yang tidak sesuai dengan bidang dan keahliannya.

“Saya teh sadar diri, bukan sombong. Saya mah sadar diri, nggak bisa atuh Fi, harus bener-bener ngatur masyarakat kabupaten aja, gimana coba. Kalau kita nggak bisa bawanya celaka lah, pertanggung jawaban dunia akhirat,” kata Sule.

(Sumber)