PDIP Sumut tak masalah bila Wali Kota Medan Bobby Nasution akan bertarung di Pilgub Sumut. Mereka menilai, banyak tokoh yang punya prestasi lebih baik dari menantu Presiden Jokowi itu.
“Banyak tokoh di Sumut kapasitasnya jauh di atas Bobby,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya pada Rabu (17/4).
“Walaupun Bobby katanya punya kekuatan A, kekuatan B, bapaknya (mertuanya) Presiden dan sebagainya. Ini kan pemilihan dari rakyat. Rakyat yang menentukan siapa yang layak jadi gubernur bukan presiden,” sambungnya.
Aswan menyebut sejumlah tokoh yang punya kapasitas lebih baik, seperti eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi serta eks Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.
Edy bahkan dikabarkan dalam waktu dekat akan mendaftar melalui PDIP.
Sementara, dari PDIP sendiri ada Ketua DPD PDIP Sumut Rapiddin Simbolon hingga Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang masuk radar.
“Biasa-biasa saja, enggak begitu luar biasa. Di Medan ini apa prestasi yang luar biasa? Kan biasa-biasa aja. Bahkan banyak proyek yang gagal. Lampu pocong enggak jelas. Pembangunan jalan masih belum tahu seperti apa,” kata dia.
“Lapangan Merdeka juga masih babak belur. Belum tahu prosesnya seperti apa. Sehingga enggak ada hal yang perlu dibanggakan dan dikhawatirkan. Karena menurut saya yang sekelas beliau yang menantu presiden harusnya ekspektasinya jauh lebih tinggi punya akses langsung ke Istana,” jelasnya.
Hubungan Bobby dan PDIP memang memanas usai Bobby deklarasi dukungan di Pilpres untuk Prabowo Subianto yang berpasangan dengan iparnya, Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, Bobby sebagai kader PDIP, seharusnya mendukung Ganjar-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.
Atas sikapnya ini, Bobby pun dinyatakan tidak memenuhi syarat lagi sebagai kader.
Sejauh ini Bobby sudah memegang rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju Pilgub Sumut. Bobby juga berniat tetap mengambil formulir di PDIP
(Sumber)
