News  

CSIS: Caleg Terpilih Yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak Dari Nasdem dan PDIP

Temuan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memperlihatkan, 138 dari 580 calon legislatif (caleg) yang berpotensi lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilu 2024 terindikasi dinasti politik.

Temuan ini tertuang dalam laporan CSIS yang ditulis oleh Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes. Arya telah mengizinkan Kompas.com untuk memberitakan temuan ini.

“Anggota DPR yang memiliki hubungan dengan dinasti politik cukup tinggi. 138 dari 580 anggota DPR memiliki hubungan dengan dinasti (atau 23,8 persen dari total anggota DPR),” tulis Arya.

Dari sembilan partai politik (parpol) yang memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, Nasdem menjadi partai dengan caleg terpilih yang paling banyak terindikasi dinasti politik. Menyusul selanjutnya PDI Perjuangan, lalu Gerindra.

Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi parpol dengan persentase caleg dinasti politik paling minim.

Berikut komposisi anggota DPR terpilih berdasarkan hubungan dengan dinasti politik:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Total kursi: 68
  • Terasosiasi dinasti: 9 orang (17,6 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 82,4 persen

Partai Gerindra

  • Total kursi: 86
  • Terasosiasi dinasti: 22 orang (25,6 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 74,4 persen

PDI Perjuangan

  • Total kursi: 110
  • Terasosiasi dinasti: 30 orang (27,3 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 72,7 persen

Partai Golkar

  • Total kursi: 102
  • Terasosiasi dinasti: 27 orang (26,5 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 73,5 persen

Partai Nasdem

  • Total kursi: 69
  • Terasosiasi dinasti: 23 orang (33,3 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 66,7 persen

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  • Total kursi: 53
  • Terasosiasi dinasti: 6 orang (11,3 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 88,7 persen

Partai Amanat Nasional (PAN)

  • Total kursi: 48
  • Terasosiasi dinasti: 9 orang (18,8 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 81,3 persen

Partai Demokrat

  • Total kursi: 44
  • Terasosiasi dinasti: 9 orang (20,5 persen)
  • Tidak terasosiasi dinasti: 79,5 persen

Adapun caleg yang terasosiasi dinasti politik merupakan keluarga dari pejabat publik yang pernah atau sedang menjabat, baik anak, istri, adik, suami, kakak, keponakan, atau memiliki hubungan kekerabatan lain.

CSIS mencatat, caleg yang merupakan anak pejabat publik menempati persentase dinasti politik paling tinggi (53 orang). Menyusul kemudian istri (30 orang) dan adik (20 orang) dari pejabat publik.

Ada pula suami (10 orang), kakak (7 orang), keponakan (7 orang) dari pejabat publik, dan hubungan kekerabatan lainnya (11 orang).(Sumber)