Reliji  

Ini Dalil dan Ayat Al-Quran Yang Tegas Melarang Bullying

Perundungan atau bullying merupakan tindakan yang sangat tercela dan merugikan orang lain. Larangan bullying dalam Islam bahkan diturunkan langsung oleh Allah dalam firmannya di dalam Alquran.

Kasus perundungan semakin marak terjadi. Baru-baru ini, anak dari seorang musisi dan komedian Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies diduga terlibat sebagai pelaku perundungan di sekolahnya, SMA Binus School.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) pun menyatakan bahwa kasus bullying yang tercatat dan terlaporkan sepanjang 2023 meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 21 kasus, menjadi 30 kasus.

Bullying adalah tindakan kekerasan yang sangat dibenci Allah subhanahu wa ta’ala karena dapat sangat merugikan bahkan membahayakan nyawa orang lain.

Oleh karena itu dalil tentang bullying pun terdapat dalam firman Allah di dalam Alquran.

Dalil dan Ayat Alquran tentang Larangan Bullying
Aksi bullying melingkupi semua hal yang berkaitan dengan mengganggu dan menyakiti orang lain baik dengan lisan seperti mengejek dan mencaci maki, ataupun mengintimidasi secara fisik, hingga yang terparah menganiaya.

Efek bullying sangatlah membekas pada diri korban, bahkan tak jarang korban bullying memilih untuk mengakhiri hidupnya sebab tak kuat hidup dalam perundungan.

Larangan bullying dalam Islam pun disampaikan langsung oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Hujurat ayat 11 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

 

Latin: Ya ayyuhallazina amanu la yaskhar qaumum ming qaumin ‘asa ay yakunu khairam min-hum wa la nisa’um min nisa’in ‘asa ay yakunna khairam min-hunn, wa la talmizu anfusakum wa la tanabazu bil-alqab, bi’sa lismul-fusuqu ba’dal-iman, wa mal lam yatub fa ula’ika humuz-zalimun.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah engkau laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi mereka yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Lalu maka jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan perempuan lainnya, bisa saja yang direndahkan tersebut lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu dan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Menurut tafsir Al-Maraghi, ayat tentang bullying tersebut diturunkan oleh Allah sebagai teguran bagi Bani Tamim yang kerap kali melakukan perundungan kepada sahabat Rasulullah yang miskin.

Maka dari itu, sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, hendaklah kita meresapi larangan bullying dalam Islam agar dapat menjadi manusia yang selalu senantiasa memanusiakan manusia sesuai ajaran Allah dan Rasulullah.