Lintang: Nurdin Halid Sudah, Mallarangeng Kapan?

Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar Jakarta Timur, Raden Lintang Fisutama minta Plt. Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng meniru Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Halid yang menggelar musyawarah daerah (musda).

“Sulsel di bawah bang Nurdin Halid menggelar musda memilih Ketua Definitif, kapan DKI di bawah Rizal gelar musdalub?” Tantang Lintang.

Menurut Lintang, Musda Sulsel adalah salah satu bentuk konsolidasi internal besar-besaran di tingkat provinsi yang patut dijadikan contoh bagi DPD I Golkar yang masih dipimpin Plt, salah satunya DKI Jakarta.

“Bang Nurdin mampu mengkonsolidasikan 24 DPD II kabupaten/ kota untuk melaksanakan musda. DKI Jakarta hanya 6 DPD II kabupaten/ kota, harusnya tidak sulit gelar musdalub” ucap Lintang.

Selain memilih Ketua definitif, Kader AMPG ini juga ingin musdalub digelar untuk mengevaluasi jebloknya suara Golkar di ibukota.

“Golkar DKI harus segera gelar musdalub untuk memilih ketua definitif melanjutkan periodisasi Fayakhun Andriadi yang bermasalah hukum. Sudah terlalu lama dipimpin Rizal sebagai Plt, hampir 10 bulan. Musda juga bisa jadi ajang evaluasi gagal totalnya Golkar di pileg 2019” lanjut Lintang.

Lintang mengaku kecewa dengan pencapaian Golkar DKI Jakarta di pileg 2019, hal yang sama juga dirasakan mayoritas kader di tingkat bawah.

“Bayangkan! Dari 3 kursi DPR menjadi hanya 1 kursi DPR. Bukan hanya turun dari 9 kursi DPRD menjadi 6 kursi DPRD, tapi Golkar juga harus akui keunggulan partai baru seperti PSI. Sedih!” ungkap Lintang

Lintang berharap setelah memiliki Ketua definitif, DPD I Golkar DKI akan lebih lincah bergerak dalam perpolitikan nasional.

“Siapapun yang merasa mampu membawa Golkar DKI Jakarta terbang tinggi silakan mencalonkan diri menjadi ketua. Kita desak agar musdalub segera dilaksanakan. Harapannya di bawah ketua baru, prestasi Golkar DKI Jakarta bakal lebih mengkilap” pungkas Lintang.