Jelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat tentu tetap perlu waspada terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Jika Anda berniat untuk berkurban saat Idul Adha, ada baiknya mengetahui ciri-ciri PMK, jangan sampai salah memilih hewan kurban yang sedang mengalami sakit.
Lantas, apa yang perlu diketahui tentang PMK? Bagaimana ciri-ciri ketika hewan mengalami PMK? Berikut adalah rinciannya.
Mengenal Penyakit PMK
Penyakit PMK disebabkan oleh virus dan menular sangat cepat pada hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, babi, dan domba yang dapat berdampak menurunkan produksi ternak.
PMK pada ternak ini tidak termasuk zoonosis (tidak dapat menular/ menginfeksi manusia atau sebaliknya).
Gejala Klinis Penyakit Mulut dan Kuku
Ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung, dan teracak/kuku hewan yang terinfeksi
Hewan tidak mampu berjalan (pincang)
Air liur berlebihan
Hilang nafsu makan
Hewan yang tertular mengeluarkan virus pada cairan vesikel, air liur, susu, air seni (urine), dan kotoran (feses)
Virus dapat dikeluarkan 1-2 hari sebelum hewan menunjukkan tanda klinis.
Tanda Klinis Penyakit Mulut dan Kuku
Lepuh/lesi pada gusi
Lepuh pada mukosa mulut
Keluar air liur berlebihan (hipersalivasi)
Luka pada kuku dan kukunya lepas
Lepuh/lesi pada lidah
Penularan Penyakit Mulut dan Kuku
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ditularkan ke hewan lain dengan 3 cara:
Kontak Langsung
Antara hewan yang tertular dengan hewan rentan
Kontak Tidak Langsung
Melalui kontak dengan virus pada manusia, alat dan sarana transportasi akibat kontaminasi dari peternakan yang mengalami wabah PMK
Penyebaran Melalui Udara
PMK juga dapat menyebarkan virus dalam jumlah yang sangat banyak ke udara melalui aktivitas bernafas.
(Sumber)