Dua nama ini sebenarnya telah mencuat ke permukaan sebagai bakal calon pasangan di Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2021. Qadarullah kedua nama ini belum berjodoh di tahun 2021.
Sahrul malah berjodoh dengan Dadang Supriatna di Pilkada tahun 2021. Sementara Gun Gun Gunawan dan PKS menjadi salah satu partai pengusung duet Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
Pasangan Dadang-Sahrul ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Bandung setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa Pilkada Kabupaten Bandung yang diajukan pasangan Nia-Usman.
Di Pilkada serentak tahun 2024 baik Bupati Dadang Supriatna maupun Wakil Bupati Sahrul Gunawan sama-sama maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada yang rencananya akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Kini jelang Pilkada serentak tahun 2024 kedua nama ini, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan kembali menjadi perbincangan masyarakat Kabupaten Bandung bakal kembali berpasangan.
Prediksi ini menguat pada tahun baru Islam kemarin. Kalau dua Wakil Bupati Kabupaten Bandung pada periodenya masing-masing ini akan kembali berpasangan di Pilkada Kabupaten Bandung.
Koalisi yang dibentuk dengan tagline Alus Pisan ini terdiri-dari Partai Golkar dan 2 partai ideologis, yaitu PKS dan PDIP. Diprediksi Koalisi 3 Partai ini akan mengusung Sahrul-Gunawan atau Gunawan-Sahrul di Pilkada Kabupaten Bandung melawan Bupati incumbent Dadang Supriatna yang diusung oleh 5 partai, yaitu PKB, NasDem, Demokrat, Gerindra dan PAN tergabung dalam Koalisi BEDAS.
Berjodoh tidaknya Sahrul-Gunawan dan Gunawan-Sahrul tampaknya akan terlihat di akhir Agustus 2024. Duet pasangan ini dianggap bisa mengimbangi calon bupati yang diusung Koalisi BEDAS sekaligus sebagai Bupati petahana Dadang Supriatna alias Kang DS.
Pertarungan dua publik figur, Sahrul Gunawan dan Ali Syakieb jika Kang DS jadi berpasangan dengan politisi PDIP itu. Kedua pasangan punya potensi yang sama memenangi Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2024. Asalkan Partai Golkar, PKS dan PDIP solid. Sebab tidak mudah mengalahkan Kang DS yang berdasarkan survei Indonesia Political Opinion memiliki elektabilitas 57,4 persen. Jauh meninggalkan Sahrul Gunawan 28,8 persen dan Gun Gun Gunawan 12,1 persen.
Wallahua’lam bish-shawab
Bandung, 5 Muharram 1446/11 Juli 2024
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
