Sholat Dhuha adalah amalan sunah yang mengandung banyak keutamaan. Ibadah ini dapat dikerjakan pada pagi hari sejak matahari terbit sampai waktu Dzuhur.
Rasulullah SAW bahkan sangat menganjurkan umatnya untuk menunaikan sholat Dhuha. Dari Abu Hurairah RA ia berkata:
“Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat Dhuha dan Witir sebelum tidur.” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Menyadur buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk! tulisan Imron Mustofa, hukum pelaksanaan sholat Dhuha adalah sunnah muakkad. Sebab, Nabi Muhammad SAW sampai berwasiat kepada Abu Hurairah RA terkait ibadah tersebut.
Lantas, apa saja keutamaan sholat Dhuha sampai sang nabi menganjurkan umatnya?
Keutamaan Sholat Dhuha bagi Muslim
Banyak keutamaan yang terkandung apabila muslim mengamalkan sholat Dhuha secara rutin. Berikut keutamaannya yang dikutip dari buku Berkah Shalat Dhuha karya M Khalilurrahman Al-Mahfani.
1. Amal Cadangan pada Hari Hisab
Dikatakan, sholat Dhuha menjadi amalan sunah yang dicadangkan pada hari hisab. Terkait hal ini tercantum dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai sholat sunnah maka sempurnakanlah dengan sholat sunnahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” (HR An-Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
2. Melancarkan Rezeki
Rutin mengamalkan sholat Dhuha niscaya rezekinya akan dicukupi oleh Allah SWT. Rasulullah SAW dalam hadits Qudsi mengatakan Allah SWT berfirman,
“Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi)
3. Dosanya Diampuni Allah SWT
Muslim yang menjaga sholat Dhuhanya akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT. Meski dosanya sebanyak buih di lautan, Sang Khalik tetap mengampuni.
Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
4. Bentuk Sedekah kepada Tubuh
Sholat Dhuha juga dianggap sebagai bentuk sedekah terhadap tubuh. Ustaz Arif Rahman dalam bukunya yang berjudul Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari: Plus Ayat & Doa-Doa mengatakan bahwa sholat Dhuha menggantikan sedekah 360 persendian.
Karenanya, mengamalkan sholat Dhuha secara rutin menjadi ladang pahala bagi muslim itu sendiri. Dari Abu Dzar Al-Ghifari, Rasulullah SAW bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahailallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah, dan dua rakaat Dhuha diberi pahala.” (HR Muslim)
5. Menenangkan Jiwa dan Pikiran
Sholat adalah ibadah personal antara hamba dengan Tuhannya, Allah SWT. Ketika sholat dilakukan dengan khusyuk, maka hadir rasa tenang. Terlebih jika diiringi dengan doa dan lantunan harapan yang ditujukan kepada Allah semata.
Sholat Dhuha memberikan ketenangan batin di pagi hari. Begitu pula dengan wudhu dan gerakan sholat yang dilakukan.
6. Menyehatkan Tubuh
Gerakan sholat membantu melancarkan peredaran darah. Mulai dari mengangkat tangan, membungkuk, lalu sujud yang mana kepala berada lebih rendah dibandingkan badan.
Apabila sholat dilakukan rutin, termasuk pada waktu Dhuha maka tubuh menjadi lebih sehat dan penyakit dapat dicegah.