Ketum Golkar Airlangga Hartarto memastikan tidak ada perpecahan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menghadapi Pilkada 2024. Airlangga mengatakan KIM sangat solid.
“Tidak ada (perpecahan) itu, tidak ada itu, KIM masih sangat solid,” ujar Airlangga, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Terkait strategis di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jabar Airlangga juga memastikan partainya solid. Ia menyebut saat ini masih melakukan pembahasan.
“Ini kan sangat solid kita lihat dan ini kan masih kita akan memutuskan jelang tanggal 27, jadi semua opsi dibuka,” ujar Airlangga.
Sebelumnya, tidak adanya perpecahan di KIM juga disampaikan oleh PAN. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan saat ini parpol di dalam KIM tengah memunculkan nama-nama kadernya jelang Pilkada 2024.
“Saya kira semua orang, semua teman-teman di KIM itu sekarang mengusulkan nama-namanya ya, itu nanti menjadi pertimbangan di antara ketum untuk memutuskan siapa di Jakarta maupun di Jabar,” kata Eddy di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).
“Kalau perpecahan saya pastikan tidak, di sini kemudian butuh pembahasan di internal di mana kira-kira nanti masing-masing di antara anggota di KIM itu bisa mengajukan kadernya kalau tidak bisa di Jakarta, mungkin bisa di Jabar,” katanya.
Eddy menyebut saat ini masih ada sejumlah nama potensial yang didorong masing-masing parpol di KIM di dua wilayah itu. Dia mengatakan Gerindra mendorong eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, sementara Golkar mendorong eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan PAN mendorong eks Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Ya tentu masing-masing partai punya kadernya yang ingin diajukan dan memiliki elektabilitas yang juga cukup baik. Pak Dedi Mulyadi oleh Gerindra, RK oleh Golkar, tentu kita ajukan yang tadi saya sampaikan, Kang Bima dengan Teh Desy (Desy Ratnasari). Jadi saya kira sedang menjadi pembahasan,” ujar Eddy.
(Sumber)