Ibu Kota Nusantara (IKN) segera menawarkan daya tarik wisata yang memukau, yaitu pelayaran kapal pinisi. Mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2024, wisatawan dapat menikmati keindahan perairan Balikpapan dari atas kapal tradisional yang megah ini.
Pelayaran kapal pinisi ini bertujuan untuk memperkenalkan IKN kepada khalayak luas serta menyoroti potensi wisata yang ada di kawasan tersebut. Dengan kapal pinisi, pengunjung dapat merasakan pengalaman unik yang menggabungkan pesona budaya maritim dan keindahan alam Balikpapan.
“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” ujar Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Jumat (21/6).
Dalam pelaksanaannya, Kemenhub menggandeng Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) untuk bekerja sama dalam pengadaan kapal pinisi di IKN.
Sarana Pendukung Wisata dan Ekraf di IKN Tengah Dibangun, Kedepankan Konsep Ecotourism
Jadi rangkaian wisata yang menarik di IKN
Pelayaran kapal pinisi ini akan berlangsung selama 3 jam 30 menit dengan menawarkan dua rute. Rute pertama dimulai dari Pelabuhan Semayang, melewati Jembatan Pulau Balang, memutar di Dermaga PT ITCI KU, dan kembali ke Pelabuhan Semayang.
Rute sebaliknya dimulai dari Dermaga PT ITCI KU, melewati Jembatan Pulau Balang, memutar di Pelabuhan Semayang, dan kembali ke Dermaga PT ITCI KU. Setiap rute dirancang untuk memberikan pengalaman berlayar yang unik dan memperlihatkan keindahan perairan Balikpapan.
Sepanjang perjalanan, wisatawan dapat menikmati beragam pengalaman menarik. Mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan Jembatan Pulau Balang, hingga eksplorasi hutan bakau. Mereka juga bisa mengunjungi penangkaran orangutan dan melihat hewan endemik lainnya seperti ikan pesut, bekantan, dan buaya.
Wisatawan juga dapat menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan yang memberikan wawasan tentang kemajuan dan keindahan Ibu Kota Nusantara yang baru.
Selain itu, jalur laut saat ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN dibandingkan dengan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati berbagai pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.
Harapannya, selain sekaligus mengenalkan potensi IKN sebagai destinasi wisata unggulan, inisiatif ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,