Kucing mungkin bagi kita semua adalah hewan yang menggemaskan dan lucu. Hingga tak heran, apabila banyak orang menjadikan kucing sebagai binatang peliharaan favorit. Namun tidak bagi seorang pemilik kos di Kota Semarang. Alih-alih menyayangi atau memelihara kucing, pria tersebut justru menjadikan kucing sebagai makanan.
Peristiwa ini menjadi viral setelah akun tiktok @three.in.onee mempostingnya. Dalam video yang diposting akun tersebut, suara seorang pria menangkap basah bapak kosnya yang sedang makan sepiring nasi dengan lauk daging kucing. Bahkan dalam video, terlihat jelas kucing itu masih berbentuk secara utuh.
Oleh suara dalam video yang diketahui merupakan salah satu penghuni kos, bapak kos tersebut sempat ditanyai mengapa tega memakan daging kucing tersebut. Bapak kos itu lantas menjawab, bahwa ia memakan daging kucing untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya.
“Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah,” ujar kata bapak kos di dalam video tersebut.
Peristiwa ini diketahui terjadi di sebuah kosan daerah Sekaran, Gunungpati. Kos itu terletak di belakang kampus UNNES Semarang. Letaknya jauh dari pemukiman, kosan itu juga diapit bangunan kampus, tanah kosong, dan sungai kecil atau selokan di sampingnya. Di selokan itu masih ada sisa tulang-belulang termasuk kepala bangkai kucing.
Sehingga orang tak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di lingkungan kosan ini. Namun kecurigaan mulai muncul ketika anak-anak kos yang terbiasa memberi makan kucing liar di lingkungannya mulai menyadari jumlah kucing perlahan berkurang. Setelah diselidiki, salah satu anak kos berhasil menangkap basah bapak kosan mereka yang sedang mengudap daging kucing.
Dalam Penanganan Polisi
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Gunungpati. Dengan cepat, polisi mendatangi dan melakukan olah TKP di kosan tersebut. Bagian belakang rumah dan kamar pelaku juga sudah diberi garis polisi.
Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengatakan pelaku yang bernama Nur (63 tahun), pemilik kos tersebut, sudah diamankan pada Selasa siang (7/8).
“Sudah diamankan. Kami mendapat informasi dari masyarakat, manusia yang memakan kucing, kemudian saya perintahkan Kanit Reskrim dan jajaran untuk segera mendeteksi keberadaan pelaku yang viral tersebut,” ujar Agung dikutip dari Kumparan, Selasa (7/8).
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah berkali-kali memakan daging kucing di sekitar lingkungannya. Alasan pelaku mengkonsumsi daging kucing untuk mengobati sakit diabetes yang ia idap selama ini.
“Pelaku mengakui sudah mengkonsumsi daging kucing berkali-kali kurang lebih 10 kali dalam 1 tahun. Saya tanya kenapa kok makan daging kucing? Katanya untuk menurunkan kadar gula saya, Pak,” kata Agung menirukan ucapan pelaku.
Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing itu.
“Ada magic com (penanak nasi) untuk memasak, kemudian sabit, palu, terus parut itu untuk mengeksekusi,” sebut Agung.
Pelaku saat ini sudah mendekam di Polrestabes Semarang dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Sat Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut. {redaksi}