Abdul Ghani Kasuba memiliki 34 wanita cantik yang menemaninya selama menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara.
Ia kerap mengirim uang kepada para wanita cantik ini.
Para wanita ini menikmati uang hasil korupsi Abdul Ghani.
Namun, ada satu sosok wanita yang mendapatkan kiriman uang yang sangat besar.
Ia adalah Mariya Yesika, mahasiswi kedokteran yang kendapat uang Rp1,6 miliar dari mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK).
seperti apa sosoknya?
Profil Mariya Yesika
Ia adalah Maria Yesika, seorang mahasiswi dokter spesialis di Kota Malang.
Mariya Yesika disebut menerima uang sebesar Rp 1,6 miliar dari Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Hal itu terkuak saat majelis membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari KPK, dalam sidang kasus dugaan suap AGK.
Saat dibacakan Hakim Anggota, Hariyanta, ada sejumlah nama perempuan di dalam BAP dari KPK.
Amatan TribunTernate.com, Hakim Anggota, Hariyanta membeberkan sejumlah nama -nama wanita.
Yang pernah menerima uang, dari mantan Gubernur Maluku Utara dua periode itu.
Sekurang-kurangnya ada 34 wanita yang menerima uang, sesuai yang dibacakan dalam BAP dari KPK.
Lantas siapakah sosok mahasiswi kedokteran yang diketahui bernama Maria Jesica?
Fakta persidangan pada Kamis 1 Agustus 2024, nama Maria Jesica disebut menerima uang Rp 1.660.000.000 (Rp1,6 miliar).
Hakim:
Nama Mariya Yesika, mahasiswi dokter spesialis di Kota Malang
Saudara saksi membantu dia lewat ajudan Ramadhan sebesar Rp 1.660.000.000
Jumlah itu sudah berulang kali diberikan oleh Ramadhan
Lalu ada nama Adlan Almiyan Atok, ada pemberian uang sebesar Rp 1.600.000.000
Siapa itu Adlan?
AGK:
Saya tidak tahu yang mulia
Hakim:
Kemudian nama Abel Yantistela alias Haya pernah terima uang dari saudara saksi AGK sebesar Rp 1.100.000.000 dikirim oleh Ramadhan dan Zaldy Kasuba
AGK:
Kalau tidak salah yang mulia, orangnya sudah meninggal
Hakim:
Ada juga nama Tika Mutiara Pertiwi, ada pemberian uang sebesar Rp 537 juta
Nama Nasmi juga terima Rp 216 juta, Rahman Albagus terima Rp 591 juta, Suryani Abubakar Rp 294 juta
AGK:
Betul yang mulia
Hakim:
Ada juga nama Ayu selaku konsultan yang sering dibawa oleh Eliya Bachmid
Ada pemberian uang sebanyak Rp 200 juta, kedua Rp 200 juta dan ketiga Rp 100 juta
Baca: Anak Petani, Ini Sosok Marisa Putri Penabrak Renti Maringsih IRT di Pekanbaru, Tinggal di Kos VVIP
AGK:
Memang Ayu ini konsultan, dia sering pegang proyek ruko-ruko di Sofifi, saya kenal dia lewat Eliya
Hakim kemudian menanyakan nama Windi, yang menerima uang capai Rp 280 juta
Hakim:
Di dalam BAP, saudara kenal Windi lewat Tami, dari situ saling WhatsApp hingga pemberian uang lewat ajudan.
Ada juga Wiwin Nurlinda, menerima uang capai Rp 52 juta
Ada juga nama Ismail Ibrahim, seorang mahasiswa menerima uang capai Rp 100 juta
AGK:
Iya betul yang mulia, tapi itu diberikan oleh Ramadhan
Hakim:
Dari nama-nama ini tidak bermaksud untuk apa, namun ada uang keluar ke mereka?
AGK:
Betul memang ada yang saya bantu
Hakim:
Nah, dengan begitu biar tahu, jangan sampai uang keluar tanpa sepengetahuan saudara itu diberikan oleh ajudan.
Berikut daftar nama-nama wanita itu:
1. Tika Mutiara Pertiwi
2. Suryani Abubakar
3. Kamaria Yesika
4. Kesukami Siraju
5. Ukira Japati
6. Yolviani Juliandra
7. Eliya Gabrina Bachmid
8. Olka Andriani
9. Cahya Witiarti
10. Nia Aditya Sugrahman
11. Nurmaning Abubakar
12. Radina Mawar Trimanti
13. Rahmawati
14. Gusti Chairunnysa Kusumayuda
15. Apriyanti Stela Sihayat
16. Susi Karyanti
17. Desi
18. Siti Aisya
19. Sabrina Natikolo
20. Wita Widya Ningsi
21. Cubsara Nabila Wiwin Nurlinda Tan
22. Nokia Saraspati
23. Risa Susi Rahayu
24. Safira Faradilla Ahbar Al Ahamid
25. Ofairan Fadlauhub
26. Epi Sidarti
27. Yorfani Yolanda Lia
28. Siti Lumaja
29. Mutia Halima Kusaida
30. Putri Nurul Yuliyani
31. Badaria Hj Faid
32. Yasinta Candi Tianigro
33. Nita Amelia
34. Nendia Heltina Sulaiman
Puteri Indonesia Maluku Utara 2022 juga Terima Uang dari Abdul Ghani
Puteri Indonesia Maluku Utara 2022, Gusti Chairunnysa Kusumayuda juga menjadi satu di antara daftar wanita cantik yang merasakan uang dari Abdul Ghani Kasuba (AGK), eks Gubernur Maluku Utara.
Gusti Chairunnysa Kusumayuda atau akrab disapa Runny merupakan Puteri Indonesia Maluku Utara 2022.
Dirinya mengaku mendapatkan transferan uang dari Abdul Ghani sebanyak 10 kali dengan rata-rata di atas Rp 50 juta.
Hal ini terungkap pada sidang lanjutan terkait kasus suap AGK yang kembali digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024).
Mantan Puteri Indonesia perwakilan Maluku Utara tahun 2022, Gusti Chairunnysa Kusumayuda, dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.
Ia mengaku pernah menerima uang ratusan juta rupiah dari Abdul Ghani.
Runny dicecar pertanyaan dari hakim mengenai uang ratusan juta rupiah yang diterimanya dari AGK.
Salah satunya mengenai hubungannya dengan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
“Tidak ada hubungan apa-apa yang Mulia,” kata Runny dalam persidangan.
Tak sampai di situ saja, Hakim juga menanyakan lagi tentang uang yang diperolehnya melalui ajudan AGK tersebut.
“Iya pernah yang mulia saya dapat uang tunai dari terdakwa AGK. Seingat saya ada sekitar 10 kali. Rata-rata di atas Rp 50 juta yang Mulia,” jawabnya lagi.
Uang yang dikirim dari AGK itu, kata Runny, dipakainya untuk kebutuhan pendidikan.
“Uang itu dikirim yang mulia untuk biaya pendidikan saya yang mulia,” kata Runny.
Dalam sidang tersebut, Runny mengaku baru mengenal Abdul Ghani Kasuba pada tahun 2022 saat mengikuti seleksi Puteri Indonesia.
“Biasanya itu terdakwa beritahu saya melalui telepon kalau ia kirim uang.”
“Uang itu saya tidak minta tapi kalau beliau telpon hanya tanya perihal kepribadian saya hingga kirim uang,” beber Runny.
Total uang yang diterima perempuan asal Malut itu dilaporkan mencapai Rp200 juta.
“Saya menerima uang dari terdakwa AGK sebanyak 10 kali, dikirimkan AGK melalui ajudan Ramadhan Ibrahim untuk biaya pendidikan untuk ikut ajang Puteri Indonesia tahun 2022 sebesar Rp200 juta,” kata Gusti Chairunnysa Kusumayuda.
Mendengar kesaksian saksi Gusti Chairunnysa Kusumayuda, terdakwa Abdul Gani Kasuba menyatakan tidak masalah memberikan uang untuk saksi yang pada saat itu mewakili Malut di ajang Puteri Indonesia.
Sebab sebagai warga Halmahera Utara, Gusti Chairunnysa Kusumayuda wajar diberikan uang untuk membantu biaya kuliah karena telah mewakili Malut di ajang tersebut.
(Sumber)